UIN RIL Dapat Hibah Tanah 50 Hektare di Kota Baru dari Pemprov

- Sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam hibah lahan 50 hektare di Kota Baru.
- UIN RIL siap membangun kawasan Kota Baru dengan mendirikan fakultas baru dan berperan aktif bersama Pemerintah Provinsi Lampung.
- Harapan agar mahasiswa UIN mendapat dukungan lebih dalam akses pengabdian di Lampung untuk membangun Kota Baru.
Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Provinsi Lampung resmi menghibahkan lahan seluas 50 hektare di Kawasan Pusat Pemerintahan Kota Baru, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.
Hibah tersebut dituangkan dalam penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama Rektor UIN RIL, Wan Jamaluddin Z.
1. Sinergi nyata antara pemerintah dan perguruan tinggi

Hibah lahan ini ditegaskan dalam Keputusan Gubernur Lampung Nomor: G/59/VI.02/HK/2025. Penandatanganan berlangsung di Gedung Academic & Research Center kampus hijau UIN RIL, disaksikan pimpinan kampus, pejabat pemprov, dan mahasiswa berprestasi.
Gubernur Mirza menyebut langkah ini sebagai bentuk sinergi nyata antara pemerintah dan perguruan tinggi. “Kami ingin pusat pemerintahan yang akan dibangun ini menjadi tempat tumbuhnya peradaban, dan salah satu motor utamanya adalah UIN,” kata Mirza, Rabu (23/7/2025).
2. UIN Ril siap membangun kawasan Kota Baru

Menanggapi itu, Rektor UIN RIL, Wan Jamaluddin menyampaikan kesiapan institusinya untuk berperan aktif membangun kawasan Kota Baru bersama Pemerintah Provinsi Lampung.
“Alhamdulillah, awal Juli ini telah resmi berdiri dua fakultas baru, yaitu Fakultas Sains dan Teknologi serta Fakultas Psikologi Islam. Kami juga sedang berjuang mendirikan Fakultas Kedokteran. Rekomendasi dari Kemenkes sudah kami kantongi, tinggal menunggu izin dari Kemendiktisaintek,” kata rektor.
3. Berharap mahasiswa UIN mendapat dukungan lebih dalam akses pengabdian di Lampung

Wan juga menyampaikan harapannya agar mahasiswa UIN mendapatkan dukungan lebih dalam akses pengabdian di Lampung. Rektor optimis, mahasiswanya mampu menjadi pionir Indonesia Emas dan membangun Kota Baru.
“Kami sangat ingin agar mahasiswa kami, alumni kami, mendapatkan peluang yang sama untuk mengabdi di Provinsi Lampung setelah mereka menyelesaikan kuliah,” ujarnya.