Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tips Mudah Cegah Demam Berdarah pada Balita

pixabay
Intinya sih...
  • DBD adalah penyakit menular melalui nyamuk dengan gejala demam tinggi dan flu, bisa berakibat fatal jika terlambat diobati.
  • Penyebarannya luas dan dapat mengenai segala umur, termasuk balita, perlu upaya pencegahan agar tidak semakin menyebar.
  • Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung memberikan tips pencegahan DBD pada bayi, penting untuk segera kunjungi dokter jika kondisi memburuk.

Bandar Lampung, IDN Times - Demam berdarah atau DBD merupakan penyakit menular melalui nyamuk biasanya ditandai dengan gejala umum seperti demam tinggi dan flu. Jika terlambat dikenali dan diobati dapat mengakibatkan perdarahan dalam berbahaya.

Penyebaran DBD juga sangat luas dan dapat mengenai segala umur, termasuk balita. Sebab itu, butuh upaya pencegahan DBD dari diri sendiri dan orang di sekitar rumah agar penyakit ini tidak semakin menyebar luas.

Berikut IDN Times rangkum tips melakukan tindakan pencegahan agar bayi terhindar dari DBD berdasarkan penjelasan Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung.

1. Oleskan obat anti nyamuk dengan kandungan DEET 7-20 persen pada bayi atau bisa juga menggunakan IR3535 dan picaridin

ilustrasi demam (pexels.com/MART PRODUCTION)

2. Penting untuk dipahami jika obat tersebut hanya diperuntukkan bagi bayi yang sudah berusia 2 bulan atau lebih

ilustrasi anak dan orangtua (pexels.com/Photography Maghradze PH)

3. Berikan bayi pakaian dari bahan katun longgar, menutupi permukaan tangan dan kakinya, terutama ketika hendak dibawa ke luar rumah

ilustrasi jari bayi (pexels.com//jianfeng lai)

4. Pasang kelambu atau jaring anti nyamuk pada stroller atau kereta bayi dan tempat tidur bayi untuk menghindarkan bayi dari nyamuk berkeliaran

ilustrasi kereta dorong bayi new born (pexels.com/pasja1000)

5. Jika memungkinkan, pasang juga jaring anti nyamuk pada pintu dan jendela rumah agar nyamuk tidak bisa masuk ke dalam rumah dan menggigit bayi

ilustrasi bayi (unsplash.com/Jonathan Borba)

6. Jangan lupa untuk bersihkan semua jenis tempat penampungan di rumah seperti vas bunga, bak mandi, ember, saluran air, dan lain sebagainya

Ilustrasi merendam dalam ember. (unsplash.com/Jelleke Vanooteghem)

7. Tempat-tempat tersebut berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti sangat berbahaya

ilustrasi nyamuk Aedes aegypti (pixabay.com/ Mohamed Nuzrath)

8. Setelah dibersihkan, tutup barang atau tempat berpotensi menampung air tersebut. Jika memang tidak terlalu sering digunakan, sebaiknya segera disimpan

Ember (unsplash.com/Lubomirkin)

Itu dia tips mencegah Demam Berdarah pada balita.  Jika kondisi kesehatan si kecil semakin memburuk, segera kunjungi dokter ahli atau rumah sakit terdekat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Silviana
Martin Tobing
Silviana
EditorSilviana
Follow Us