Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Vaksinasi Metro Tertinggi di Lampung, Wahdi Imbau Tetap Patuh Prokes

default-image.png
Default Image IDN

Bandar Lampung, IDN Times -Pemerintah terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum. Namun hingga saat ini persentase vaksinasi di Lampung masih cukup rendah. Tertinggi baru di Kota Metro, mencapai 17 persen dari 126 ribu sasaran vaksinasi.

“Alhamdulillah sudah mencapai 17 persen tercatat sampai Jumat 16 Juli 202. Tentunya Pemerintah Kota Metro mengucapkan terimakasih kepada seluruh Forkopimda yang sudah terlibat,” kata Wali Kota Metro, Wahdi, Minggu (18/7/2021).

1. Meski sudah vaksin masyarakat harus tetap patuh prokes

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Wahdi mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas kesadarannya untuk melakukan vaksinasi. Selain vaksinasi menurutnya paling penting terus ditingkatkan adalah kesadaran masyarakat terhadap penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).

“Masyarakat harus tetap patuh pada Prokes. Diharapkan masyarakat terus bersabar sampai tanggal 20 Juli, karena instruksi PPKM Mikro diperketat. Mudah-mudahan setelah tanggal 20 Juli, zona kita menurun lagi,” katanya.

2. Bentuk tim pengendalian COVID-19

Petugas Satgas COVID-19 Kota Bandar Lampung membuka posko gratis di perbatasan kota/kabupaten pemeriksaan rapid test gratis bagi pengendara, Senin (26/10/2020). (IDN Times/Silviana).

Wahdi mengatakan, kekompakan antara Pemerintah Kota Metro, TNI dan Polri serta Forkopimda yang lain, merupakan kunci sukses dalam penanganan COVID-19 ini.

“Tentunya permasalahan COVID-19 harus diatasi dengan bersama-sama. Terkait ketersediaan oksigen, kami juga terus berkoordinasi agar ketersediaan oksigen tetap terjaga,” katanya.

Pihaknya membuat tim pengendalian dengan berbagai macam fungsi. Di antaranya tim Monev KTN, Tim siaga Oksigen Metro (OM), Tim Data Olah Lapor (DOL), hingga Tim Pemantau Pengendalian Obat dan Plaasma Rekonvalense untuk memantau ketersediaan dan keterjangkauan obat.

3. Ibu hamil terinfeksi COVID-19 sudah dijamin RS

ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)

Wali Kota Metro Wahdi, juga menyinggung terkait ibu hamil dengan reaktif COVID-19 untuk tidak khawatir, sebab akan ditangani di Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Kota Metro.

“Kepada ibu hamil yang reaktif COVID-19, jangan khawatir tidak diberikan tindakan. Tentunya rumah sakit akan menerima ibu hamil tersebut, sampai dengan tindakan persalinan,” katanya

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Silviana
Martin Tobing
Silviana
EditorSilviana
Follow Us