Reservasi Hotel di Lampung Sudah 80 Persen, Kunjungan Diprediksi Naik

Liburan akhir tahun diperidiksi ramai di Lampung 

Bandar Lampung, IDN Times - Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD-PHRI) Provinsi Lampung mempersiapkan upaya menyambut libur akhir tahun 2020.

Menurut Ketua BPD-PHRI. Hariyadi Sukamdani saat pelantikan pengurus BPD-PHRI Provinsi Lampung, daerahnya memiliki lokasi yang strategis sebagai tujuan wisatawan menikmati libur akhir tahun.

“Lampung ini memiliki potensi yang besar dalam pariwisata. Apalagi ada jalan tol yang bisa meningkatkan mobilitas keluar masuk Sumatra-Jawa,” ujar Hariyadi dalam sambutannya secara daring Kamis (10/12/2020) malam.

1. Meyakinkan OJK memperpanjang pembayaran hutang

Reservasi Hotel di Lampung Sudah 80 Persen, Kunjungan Diprediksi NaikWeb/Warta Ekonomi

Saat pandemik COVID-19 ini, Hariyadi meminta pemilik hotel dan restoran saling bergandengan mencari jalan keluar dalam menghadapi situasi yang cukup sulit. Hal pertama yang akan dilakukan PHRI adalah meyakinkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar bisa memperpanjang masa pembayaran utang, yang seharusnya berakhir pada Maret 2021, menjadi Maret 2022.

“Tapi ini juga belum cukup karena kondisi yang seperti ini, tentu kemampuan kita sudah tidak seimbang dengan kewajiban. Nah ini juga sudah kami bayangkan untuk mencari jalan keluar dan melakukan penyesuaian kembali agar kita bisa menyelesaikan permasalahan ini,” terangnya.

Baca Juga: Cocok untuk Semua Usia! 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Lampung

2. Mendorong pemerintah memberikan stimulus

Reservasi Hotel di Lampung Sudah 80 Persen, Kunjungan Diprediksi NaikWeb/iconomics

Tak hanya itu, PHRI juga mencoba mendorong pemerintah memberikan stimulus bagi pekerja maupun perusahaan. Meski stimulus ini tidak seperti apa yang PHRI bayangkan karena keterbatasan anggaran, tetapi pemerintah atau negara kata Hariyadi sudah ikut membantu.

“Terakhir kita sudah berhasil meloloskan hibah wisata. Selanjutnya tugas kita masih akan banyak, yaitu pada masa pemulihan. Kami juga mengupayakan mendorong eksekusi anggaran dari pemerintah. Karena pada 2020 memang dipotong sedemikan rupa untuk stimulus yang lain, termasuk anggaran COVID-19, sehingga di tahun 2021 mencoba untuk mengupayakan kembalinya anggaran itu,” paparnya.

3. Menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan

Reservasi Hotel di Lampung Sudah 80 Persen, Kunjungan Diprediksi NaikWeb/Tribunews.com

PHRI sedang bekerja sama penerbangan domestik AirAsia pada 15 Desember mendatang. Hariyadi berharap bisa bekerja dengan penerbangan lainnya.

“Pemerintah memberikan subsidi atau situmulus kurang lebih Rp1,5 juta atau 50 persen dari pembelian maksimum sebesar Rp3 juta. Jadi syaratnya membeli tiket berikut dengan hotelnya itu disubsidi 50 persen, tapi maksimal pembelian adalah Rp3 juta karena Rp1,5 juta sisanya dibayar pemerintah. Hotel mendapat Rp750 ribu dan AirAsia Rp750 ribu,"Jelas Hariyadi. 

Namun untuk tahun 2020 ini katanya, PHRI masih belum bisa dipastikan apakah persyaratan tersebut berlaku setelah pemberian vaksin pertama. “Jadi kerja sama kami dengan AirAsia adalah memberi harga terbaik. Mereka juga memberikan harga terbaik. Ini nanti kita akan mempromosikan di website masing-masing,” jelasnya.

Baca Juga: Liburan Murah Meriah, Inilah 5 Tempat Wisata Paling Favorit di Lampung

4. Efisiensi SDM dan penerapan multitasking

Reservasi Hotel di Lampung Sudah 80 Persen, Kunjungan Diprediksi NaikUrbanasia.com

Dampak dari pandemik ini harus melakukan efisiensi mengurangi tenaga kerja yang cukup signifikan pada sektor makanan. Menurut Hariyadi, pihaknya akan mengupayakan pelatihan bagi Sumber Daya Manusia (SDM) agar lebih produktif dan bisa multitasking.

‘Karena selama pandemik semua restoran melakukan efisiensi di dalam pelayanan, jadi saat ini multitasking. Satu orang mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus itu sudah mulai terbiasa,” tuturnya.  

5. Kunjungan di Lampung mulai meningkat

Reservasi Hotel di Lampung Sudah 80 Persen, Kunjungan Diprediksi NaikIDN Times/Istimewa

Menyambut libur akhir tahun, reservasi hotel di Bandar Lampung saat ini sudah mendekati 70 sampai 80 persen. PHRI lampung sendiri menargetkan kunjungan wisatawan bisa di atas 90 persen.

“Kunjungan di provinsi Lampung khususnya Bandar Lampung meningkat pesat, hotel dan restoran masih dinyatakan aman dan tidak menjadi klaster baru. Kita harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama akan ada peningkatan,” ujar Friandi Indrawan, Sekretaris PHRI Lampung.

Dia menambahkan, jika dibandingkan dengan tahun lalu, masih terdapat selisih kunjungan sekitar 50 persen. Sebab angka kunjungan pada semester pertama 2020 dianggap masih sangat buruk.

“Terkait libur panjang yang dipangkas juga berpengaruh, karena yang seharusnya wisatawan bisa 10 hari maka berkurang. Bahkan ada yang membatalkan kunjungan,” jelasnya.

6. Tingkatkan koordinasi dengan pengurus PHRI di Lampung

Reservasi Hotel di Lampung Sudah 80 Persen, Kunjungan Diprediksi NaikPengurus PHRI Lampung usai melaksanakan pelantikan di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung, Kamis (10/12/2020) (IDN Times/Silviana)

Handitya Narapati, Ketua PHRI Lampung yang menjabat dua periode ini juga meyakinkan akan berkoordinasi dengan pengurus PHRI di lima kabupaten atau kota untuk membuat ide-ide kreatif demi menarik minat wisatawan.

“Saya harapkan mereka mempunyai ide kreatif, sehingga teman-teman dari provinsi lain yang berkunjung ke Provinsi Lampung akan lebih lama dengan daya tarik hotel maupun restorannya,” ujarnya

Dalam menghadapi libur panjang ini, Handi juga menjelaskan, PHRI Lampung diminta membuat surat edaran ke seluruh anggota agar betul-betul mematuhi protokol kesehatan.

“Selama libur panjang ini diharapkan hotel tidak menjadi klaster baru. Saya yakin teman-teman hotel dan restoran sudah menerapkan itu sangat disiplin,” tegasnya.

Baca Juga: Wisatawan Luar Pulang, Giliran Wisatawan Lokal Liburan ke Lembang

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya