Profil Musa Ahmad, Bupati Petahana Lampung Tengah Diusung 8 Partai

- Musa Ahmad maju kembali sebagai calon bupati Lampung Tengah nomor urut 1, didukung oleh delapan partai politik besar.
- Profil Musa Ahmad: kelahiran Bandar Jaya, pendidikan di Lampung Tengah, rekam jejak dalam politik dan pemerintahan.
- Harta kekayaan Musa Ahmad mencapai Rp7.775.000.000, dengan aset tanah, bangunan, kendaraan, dan utang yang tercatat.
Lampung Tengah, IDN Times - Dua pasangan calon pemimpin Lampung Tengah Pilkada 2024 telah resmi diumumkan. Salah satu kandidat dalam Pilkada ini adalah petahana Musa Ahmad, maju kembali dengan nomor urut 1.
Dalam upayanya mempertahankan posisi tersebut, Musa Ahmad dan pasangannya Ahsan As’ad Said mendapatkan dukungan dari delapan partai politik besar seperti PAN, Gerindra, PKS, PSI, Nasdem, Demokrat, PKB, dan Golkar.
Sebagai calon bupati petahana, Musa Ahmad menawarkan kesinambungan pembangunan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan layanan publik. Dukungan koalisi kuat dan cukup besar, Musa berusaha mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat untuk melanjutkan program-program sudah dimulai sebelumnya.
Berikut IDN Times rangkum profil calon bupati Lampung Tengah pada Pilkada 2024 mendatang, membantu kamu memahami lebih dalam sosok Musa Ahmad.
1. Profil dan riwayat pendidikan

Musa Ahmad merupakan pria kelahiran Bandar Jaya 30 Maret 1973 dan merupakan putra asli daerah tersebut. Ia lahir dan besar di Bandar Jaya, menjadikannya sangat memahami karakteristik dan dinamika kehidupan di sana.
Sejak kecil, Musa Ahmad telah menempuh pendidikan formalnya di daerah ini. Dimulai dari SD Negeri Marga Jaya Yukum Jaya 1980 hingga 1986. Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 3 Poncowati 1986 hingga 1989. Pendidikan menengah atasnya ia selesaikan di SMA Raden Intan Bandar Jaya 1989 hingga 1992.
Setelah menamatkan pendidikan menengah, Musa Ahmad melanjutkan studinya ke tingkat perguruan tinggi di Universitas Saburai. Ia berhasil meraih gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada 2008 setelah menempuh pendidikan sejak tahun 2004.
Tidak berhenti sampai di situ, Musa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi mengambil program Magister Manajemen di universitas yang sama. Ia berhasil menyelesaikan gelar tersebut pada 2022, setelah memulai studinya pada tahun 2020.
2. Rekam jejak jenjang karier

Musa Ahmad memiliki rekam jejak panjang dalam dunia politik dan pemerintahan. Dimulai sejak dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati Lampung Tengah periode 2005 hingga 2010. Dalam peran ini, Musa Ahmad berfokus pada penguatan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Lampung Tengah.
Sebagai wakil bupati, ia turut andil dalam berbagai kebijakan strategis dan proyek pembangunan, meliputi bidang infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan publik, serta memastikan program-program pemerintah daerah dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Setelah masa jabatannya sebagai wakil bupati berakhir, Musa Ahmad tetap berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan terjun ke dunia legislatif. Pada 2014, ia terpilih menjadi Anggota DPRD Lampung Tengah.
Ia mengemban amanah ini hingga 2015. Selama masa baktinya sebagai anggota legislatif, Musa Ahmad aktif dalam berbagai kegiatan dan program, mulai dari perumusan peraturan daerah hingga pengawasan pelaksanaan kebijakan pemerintah, serta turut memperjuangkan aspirasi rakyat agar tercermin dalam kebijakan yang dibuat.
Dedikasi Musa Ahmad untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Lampung Tengah membawanya ke tingkat provinsi. Pada 2019, ia kembali terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Lampung.
Dalam peran ini, ia bekerja untuk memperkuat pembangunan daerah secara lebih luas dan berperan dalam legislasi di tingkat provinsi. Melalui kiprahnya yang berkelanjutan di eksekutif maupun legislatif, Musa Ahmad menunjukkan konsistensi dan komitmen yang kuat membangun daerah dan memajukan masyarakat Lampung secara keseluruhan.
3. Laporan e-LHKPN

Berdasarkan Data dari laman e-LHKPN KPK harta kekayaan Musa telah dilaporkan pada tanggal terlapor 31 Desember 2023 saat ia masih menjabat sebagai bupati. Data harta kekayaan ini terdiri dari beberapa kategori, total nilai mencapai Rp7.775.000.000.
Kategori tanah dan bangunan, terdapat aset senilai Rp. 8.021.000.000 Aset ini meliputi;
- Tanah dan bangunan seluas 15000 m2/15000 m2 di Kabupaten Lampung Tengah, hasil sendiri senilai Rp275.500.000
- Tanah dan bangunan seluas 812 m2/812 m2 di Kabupaten Lampung Tengah, hasil sendiri senilai Rp2.200.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 458 m2/458 m2 di Kabupaten Lampung Tengah, hasil sendiri Rp800.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 215 m2/215 m2 di Kabupaten Lampung Tengah, hasil sendiri Rp60.500.000
- Tanah dan bangunan seluas 5540 m2/5540 m2 di Kabupaten Lampung Tengah, hasil sendiri senilai Rp236.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 3515 m2/3315 m2 di Kabupaten Lampung Tengah, hasil sendiri senilai Rp2.750.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 2444 m2/2444 m2 di Kabupaten Lampung Tengah, hasil sendiri senilai Rp773.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 325 m2/325 m2 di Kabupaten Lampung Tengah, hasil sendiri senilai Rp136.500.000
- Tanah dan bangunan seluas 10.920 m2/.m2 di Kabupaten Lampung Tengah, hasil sendiri senilai Rp473.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 15.000 m2/15.000 m2 di Kab. Lampung Tengah, hasil sendiri senilai Rp255.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 345 m2/345 m2 di Kabupaten Lampung Tengah, hasil sendiri senilai Rp61.500.000
Pada kategori alat transportasi dan mesin, nilai asetnya mencapai Rp464.000.000 Terdapat beberapa kendaraan, di antaranya:
- Mobil, Mitsubishi FE 73 tahun 2008, hasil sendiri Rp40.000.000
- Mobil Mitshubishi Pajero Dakar tahun 2017, hasil sendiri Rp420.000.000
- Motor Honda NC11BF1CBA/T tahun 2013, hasil sendiri Rp4.000.000
Selanjutnya, kategori harta bergerak lainnya bernilai Rp70.000.000,. Tidak ada aset yang tercatat dalam kategori surat berharga maupun harta lainnya. Pada kategori kas dan setara kas, tercatat aset sebesar Rp150.000.000. Terdapat utang yang tercatat senilai Rp930.000.000, sehingga total harta kekayaan bersih adalah Rp 7.775.000.000
4. Program terdahulu

Dalam pidato politiknya saat terpilih sebagai Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad menyampaikan visi dan program kerja akan dijalankannya demi mewujudkan Lampung Tengah unggul di Provinsi Lampung. Ia menguraikan lima program khusus menjadi prioritas pemerintahannya.
Program pertama adalah perbaikan sarana infrastruktur, bertujuan untuk memastikan akses transportasi dan konektivitas antarwilayah dapat berjalan dengan baik, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat dan distribusi hasil produksi. Program kedua, peningkatan sektor pertanian, mengingat Lampung Tengah memiliki potensi besar di bidang ini, dan Musa berfokus pada modernisasi pertanian serta peningkatan kesejahteraan petani.
Ketiga, Musa Ahmad berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik agar masyarakat dapat mengakses layanan pemerintah dengan lebih mudah, cepat, dan efisien, demi terciptanya birokrasi ramah dan transparan. Keempat, ia juga menekankan pentingnya menciptakan masyarakat tertib dan aman sebagai langkah untuk menarik lebih banyak investasi ke daerah.
Dengan lingkungan kondusif, diharapkan akan semakin banyak investor tertarik menanamkan modalnya di Lampung Tengah, sehingga pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Terakhir, Musa Ahmad menempatkan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan sebagai salah satu fokus utamanya. Tujuannya, memastikan masyarakat dapat mengakses fasilitas dan layanan kesehatan layak dan berkualitas. Kelima program ini menjadi landasan dalam upaya Musa Ahmad untuk membawa Lampung Tengah menuju kemajuan dan kesejahteraan lebih baik.
5. Visi dan misi baru untuk Lampung Tengah

Pada Pilkada 2024, Musa Ahmad kembali membawa visi dan misi baru untuk kemajuan Lampung Tengah. Visinya mencakup tiga hal utama: Maju, Bahagia dan Sejahtera.
"Maju" berarti masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, menerima layanan publik memadai, dan menikmati tata kelola pemerintahan berbasis digital. Selain itu, ia ingin daerah ini memiliki daya saing tinggi, infrastruktur baik, serta sumber daya manusia unggul, inovatif, dan terampil, dengan pengelolaan lingkungan baik.
Sedangkan konsep visi "Bahagia" berarti menggambarkan kondisi masyarakat religius, aman, damai, dan wilayah stabil serta kondusif, dengan kehidupan sosial harmonis. Sementara "Sejahtera" berarti masyarakat Lampung Tengah hidup dalam kondisi ekonomi baik, dengan peningkatan pendapatan per kapita, peningkatan angka harapan hidup, berkurangnya kesenjangan sosial dan kemiskinan, serta terbukanya lebih banyak lapangan pekerjaan.
Sedangkan untuk misinya, Musa Ahmad memiliki lima misi utama untuk Lampung Tengah agar saling melengkapi demi mencapai kemajuan daerah. Rinciannya
- Meningkatkan pelayanan dasar di bidang kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial, guna menciptakan sumber daya manusia unggul dan produktif.
- Membangun infrastruktur berkualitas dan merata memperhatikan kelestarian lingkungan.
- Berfokus pada peningkatan daya saing dan produktivitas ekonomi dengan memperkuat produk pertanian, menjaga stabilitas harga, serta memberdayakan masyarakat.
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan inovatif dengan pelayanan publik prima.
- Menciptakan stabilitas daerah dan ketahanan sosial budaya dengan membangun masyarakat religius, tertib, aman, damai, dan kondusif.