PKG Gratis di Pesawaran Targetkan 80 Persen Masyarakat Terlayani

- Pemerintah Kabupaten Pesawaran memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang ulang tahun
- Program ini dilaksanakan di 15 puskesmas primer dan puskesmas pembantu sejak 10 Februari 2025
- Masyarakat diimbau datang ke loket pendaftaran dan memberikan kode dari aplikasi Satu Sehat Mobile untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis
Pesawaran, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Pesawaran telah melaksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, dr. Media Apriliana mengatakan, Program PKG hari ulang tahun di Kabupaten Pesawaran sudah dilakukan secara serentak di 15 puskesmas primer dan puskesmas pembantu sejak 10 Februari 2025.
Menurutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran menargetkan 80 persen masyarakat setempat dapat memanfaatkan layanan ini hingga akhir tahun.
“Kami berupaya mempercepat program ini melalui puskesmas induk dan puskesmas pembantu. Kami juga bekerja sama dengan Disdukcapil untuk mencatat warga yang berulang tahun, agar bisa langsung datang dan diberikan pemeriksaan kesehatan,” jelasnya, Kamis (13/2/2025).
1. Pemeriksaan kesehatan gratis untuk semua usia di hari spesial

Media menyampaikan, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, pasien diimbau datang ke loket pendaftaran dan memberikan kode dari aplikasi Satu Sehat Mobile. Petugas selanjutnya akan mengarahkan pasien ke pemeriksaan klaster sesuai kelompok usia.
Setelah itu, petugas akan melakukan pemeriksaan dasar seperti pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, dan tekanan darah untuk mengetahui kondisi awal tubuh.
"Dokter selanjutnya akan melakukan pemeriksaan sesuai standar prosedur. Jika diperlukan, pasien bisa mendapatkan pemeriksaan tambahan. Setelah semua tes selesai, pasien akan mendapatkan hasil pemeriksaan dari dokter serta saran kesehatan yang perlu dilakukan melalui aplikasi Satu Sehat Mobile," jelasnya.
Menurutnya, program pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahun ini merupakan upaya baik untuk mendeteksi masalah kesehatan, mencegah penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan sasaran bayi baru lahir, balita dan anak usia pra-sekolah, anak remaja, dewasa dan usia lanjut sesuai siklus hidup.
2. Deteksi dini penyakit melalui program PKG dengan dukungan aplikasi satu sehat mobile

Media menjelaskan, jenis pemeriksaan diberikan akan disesuaikan dengan usia dan beban penyakit terbanyak pada setiap kelompok sasaran. Menurutnya, dengan screening kesehatan yang dilakukan secara berkala, diharapkan penyakit dapat terdeteksi sejak dini sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.
Disampaikan Media, pelaksanaan program PKG didukung oleh aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM). Masyarakat yang telah mendaftar di aplikasi SSM selanjutnya akan mendapat tiket pemeriksaan yang dikirim melalui aplikasi atau WhatsApp. Pengingat akan dikirim pada H-30, H-7, H-1, dan pada hari H ulang tahun.
Selain itu, pada H-7 sebelum ulang tahun, peserta juga akan menerima kuesioner skrining yang perlu diisi secara mandiri.
"Tiket pemeriksaan tersebut dapat digunakan di FKTP maksimal 30 hari setelah hari ulang tahun (H+30) untuk mendapatkan PKG Hari Ulang Tahun. Namun, khusus masyarakat yang berulang tahun pada Januari, Februari, dan Maret 2025, dapat berkunjung ke FKTP hingga 30 April 2025," terangnya.
3. Pentingnya mendaftar JKN dan mengunduh Satu Sehat Mobile untuk kesehatan optimal

Lebih lanjut Media menyampaikan, guna mengantisipasi potensi masalah kesehatan yang mungkin ditemukan selama pemeriksaan, masyarakat yang belum terdaftar dalam JKN atau memiliki status kepesertaan yang tidak aktif diimbau untuk segera mendaftar atau mengaktifkan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) setidaknya sebulan sebelum hari ulang tahun.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengunduh dan membuat akun di Satu Sehat Mobile guna mempermudah akses dan pendaftaran pemeriksaan PKG Hari Ulang Tahun secara lebih efisien.
“Ingat kesehatan adalah investasi terbesar dalam hidup, dengan menjaga kesehatan kita tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga keluarga dan orang-orang yang dicintai,” ujarnya.