Perbaikan Jalur Ambles Kereta Api Lampung-Palembang Terkendala Cuaca
Bandar Lampung, IDN Times - PT KAI Divre IV Tanjungkarang masih terus mengupayakan perbaikan jalur kereta api terkena amblesan di KM 206+0/2 petak jalur antara Gilas - Sepancar. Insiden ini mengakibatkan sejumlah perjalanan KA harus dibatalkan beroperasi.
Plh Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, M Reza Fahlepi mengatakan, penanganan normalisasi jalur sudah sempat selesai dan telah dilakukan ujicoba perjalanan kereta api melintasi jalur hilir tersebut dengan kecepatan terbatas mulai dari pukul 09.35 WIB hingga 16.14 WIB, Jumat (28/4/2023). Namun, lokasi bekas amblesan tersebut kembali diguyur hujan cukup deras.
"Intensitas hujan semalam dari pukul 23.20 WIB sampai dengan 01.30 WIB cukup tinggi, sehingga jalur kembali ambles dan menghambat penanganan," ujarnya saat dimintai keterangan," Sabtu (29/4/2023).
1. Upaya normalisasi mulai penguatan pondasi hingga pemadatan jalur
Terkait hal itu, PT KAI Divre IV Tanjungkarang menyampaikan permohonan maaf hingga mengakibatkan adanya gangguan perjalanan kereta api. Reza meyakini, petugas KAI terus melakukan berbagai langkah dan upaya bekerja secara terus menerus untuk menormalisasi jalur tersebut.
Langkah dilakukan semisal menguatkan pondasi, menambah batu balas atau kricak, dan memadatkan jalur KA dengan menggunakan alat berat, serta menambah jumlah personil di lokasi ambelesan.
“Kami atas nama manajemen KAI Divre IV Tanjungkarang mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan, karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat jalur KA terkena amblesan di wilayah setempat,” kata Reza.
2. Rincian pembatalan perjalanan kereta api
Sebagai bentuk pertimbangan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api dan para calon penumpang, Reza membeberkan, pihaknya hingga hari ini telah membatalkan sejumlah perjalanan kereta api beroperasi.
Pembatalan meliput, KA Kuala Stabas (S6) relasi Tanjungkarang-Baturaja keberangkatan dari Stasiun Tanjungkarang pukul 06.30 WIB; KA Kuala Stabas (S5) relasi Baturaja-Tanjungkarang keberangkatan dari Stasiun Baturaja pukul 06.30 WIB; KA Ekspres Rajabasa (S12) relasi Tanjungkarang-Kertapati keberangkatan dari Stasiun Tanjungkarang pukul 08.30 WIB; dan KA Ekspres Rajabasa (S11) relasi Kertapati-Tanjungkarang keberangkatan dari Stasiun Kertapati pukul 08.30 WIB.
“Untuk perjalanan KA Kuala Stabas (S8) relasi Tanjungkarang-Baturaja keberangkatan dari Stasiun Tanjungkarang pukul 13.30 WIB dan KA Kuala Stabas (S7) relasi Baturaja-Tanjungkarang keberangkatan dari Stasiun Baturaja pukul 14.00 WIB akan kami infokan lebih lanjut," rinci Reza.
3. Jamin pengembalian tiket 100 persen
Dari catatan pembatalan perjalanan kereta api tersebut, Reza meyakinkan, para pelanggan terdampak pembatalan tiket akan menerima pengembalian 100 persen diluar bea pemesanan, serta disarankan mencari alternatif transportasi lainnya.
"Kami berkomitmen mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Semoga cuacanya mendukung dan amblesan segera teratasi, agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal, serta perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar,” tandas dia.
