Penumpang Lompat dari KMP Dorothy Belum Ditemukan, SAR Masih Berlanjut

- Operasi pencarian diperluas ke area 8,7 Nm dengan lebar sapuan 400 meter
- Terhambat cuaca buruk, tim SAR menghentikan sementara proses pencarian
- Tim SAR meminta bantuan nelayan dan masyarakat sekitar pesisir pantai untuk memberikan informasi jika menemukan korban
Lampung Selatan, IDN Times - Tim SAR gabungan masih berupaya mencari korban Dimas Aditiyawan (25), penumpang KMP Dorothy nekat melompat ke laut lepas di perairan Pulau Sangiang, Kabupaten Lampung Selatan.
Komandan Pos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara mengatakan, operasi pencarian korban Dimas Aditiyawan merupakan penumpang asal Jambi pada hari keempat, masih nihil. "Ya, pencarian masih dilanjutkan kembali pada hari kelima, Selasa, 9 Desember 2025 sejak pagi hari," ujarnya dikonfirmasi, Selasa (9/12/2025).
1. Operasi pencarian diperluas

Dalam kegiatan pencarian memasuki hari keempat kemarin, Rezie mengatakan, tim SAR gabungan memperluas atau mengembangkan area pencarian berdasarkan hasil SAR Map Prediction, dengan mencakup luasan 8,7 Nm dengan lebar sapuan 400 meter. Sebelumnya, tim telah melaksanakan briefing di area Dermaga Muara Piluk dan bergerak menggunakan RIB 02 menuju area yang telah ditetapkan.
"Kami juga meminta bantuan para nelayan yang melintas turut diberikan informasi, untuk membantu pemantauan visual. Meski demikian, hasil masih nihil," katanya.
2. Pencarian korban terkendala cuaca buruk

Rezie menyampaikan, operasi pencarian korban Dimas Aditiyawan juga sempat terkendala hujan badai dan gelombang tinggi, sehingga memaksa tim menghentikan sementara proses pencarian dengan Dermaga Nelayan Tanjung Tua.
"Kondisi cuaca tidak membaik hingga sore, sehingga tim kembali ke Dermaga Muara Piluk pada pukul 14.25 WIB. Hasil pencarian hari ini masih nihil," ucapnya.
3. Tim SAR gabungan minta bantuan nelayan

Rezie menambahkan, tim SAR gabungan turut meminta bantuan masyarakat sekitar pesisir pantai setempat, termasuk para nelayan untuk memberikan informasi jika menemukan tubuh korban Dimas.
"Kami juga meminta bantuan kepada nelayan. Jadi jika mereka menemukan korban untuk segera melapor ke pos jaga," imbuhnya.
















