Penuh Toleransi, Pecalang Amankan Salat Idul Adha di Bandar Lampung

Bandar Lampung, IDN Times - Momen kerukunan dan toleransi antarumat beragama tergambar saat pelaksanaan salat Idul Adha 1444 Hijriah di Lapangan SDN 3 Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Seneng, Kota Bandar Lampung, Kamis (29/6/2023) pagi.
Puluhan satuan pengamanan adat Bali atau pecalang dari Banjar Bhuana Shanti dan umat Hindu didampingi aparat penegak hukum berjaga dan mengamankan pelaksanaan salat Idul Adha di lokasi setempat.
Pantauan IDN Times, para pecalang berjaga nampak mengenakan udeng atau pengikat kepala dan senteng atau selendang diikat di pinggang bercorak kotak-kotak hitam putih. Mereka mulai mengamankan lokasi setempat seiring menyambut kedatangan umat Muslim mulai pukul 06.00 WIB.
Pengamanan diberikan pecalang mulai dari pengaturan lalu lintas, menertibkan dan menjaga kendaraan, hingga berpatroli memantau rumah-rumah warga sekitar.
1. Kerahkan 22 pecalang berjaga di tempat pelaksanaan salat hingga patroli ke rumah warga

Penasihat Banjar Bhuana Shanti, Ketut Pasek mengatakan, tradisi semacam ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Bukan hanya para pecalang ditugaskan berjaga saat hari raya besar, melainkan para umat muslim turut melaksanakan pengamanan serupa tatkala pelaksanaan ucapan umat Hindu.
"Sudah puluhan tahun, seperti ini sudah cukup lama. Kami atas nama umat Hindu Labuhan Dalam mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha, semoga menjadi berkat untuk kita semua," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Dalam pelaksanaan pengamanan Idul Adha tahun ini, Ketut menyebut Banjar Bhuana Shanti menugaskan sekitar 22 pecalang. "Kami sebar, sebagai ada yang bertugas di lokasi mengatur lalu lintas dan menjaga kendaraan, sebagai lagi berkeliling ke rumah-rumah saudara Muslim kita," sambung dia.
2. Diharapkan bisa ditiru ditempat lain

Ketut Pasek menambahkan, kegiatan serupa merupakan bukti nyata kerukunan antarumat beragama di Kota Bandar Lampung. Terkhusus kepada umat Hindu dan Muslim di Kecamatan Labuhan Dalam
Ia pun berharap, kerukunan semacam ini dapat ditiru dan diberlakukan di tempat-tempat lain, sehingga memperkuat tali persaudaraan antarumat beragama di wilayah masing-masing.
"Jadi bagaimana kita bisa sama-sama menjaga kerukunan umat beragama, khususnya di Kelurahan Labuhan Dalam dan tertular ke tempat-tempat lain," imbuhnya.
3. Umat muslim ucapkan terima kasih ke para pecalang

Pascapelaksanaan salat Idul Adha, umat muslim berbondong-bondong turut menyalami dan mengucapkan rasa terima kasih kepada para pecalang yang sudah menjaga keamanan lokasi sekitar.
"Terima kasih pak, terima kasih," ucap warga silih berganti seraya meninggalkan lapangan tempat melaksanakan salat Idul Adha.