Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemkot Badar Lampung tunggak pembayaran PJU ke PT PLN Rp18 miliar. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Warga Kota Bandar Lampung mempertanyakan alokasi anggaran Pajak Penerangan Jalan (PPJ) pemerintah setempat. Itu dipicu pemadaman lampu di sejumlah ruas jalan protokol Kota Tapis Berseri.

Sukriadi Siregar, warga Kota Bandar Lampung menilai, penunggakan pembayaran tiga bulan tagihan penerangan lampu jalan (PJU) mengakibatkan pemadaman tak seharusnya terjadi. "Konsumen beli token listrik ada besaran PPJ ke PLN untuk pemkot," tukasnya

"Kok bisa nunggak tiga bulan?. Apakah dana (PPJ)  tersebut dialihkan atau digunakan ke tempat lain?," ujarnya, Kamis (30/9/2021).

1. Somasi bentuk kontrol sosial kebijakan pemerintah

Warga akan layangkan somasi ke Pemkot Bandar Lampung atas tunggakan PJJ. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Merujuk tak optimalnya pelayanan publik oleh Pemkot Bandar Lampung, Sukriadi menegaskan bakal mengirim surat somasi kepada Pemkot Bandar Lampung. Itu sebagai bentuk kontrol sosial terhadap segala kebijakan jajaran pemerintah ibu kota Provinsi Lampung tersebut.

"Kita berharap surat somasi ini bisa lebih terbuka kepada masyarakat, sebab ini terkait pajak. Seperti kemarin pihak mereka menggembar-gemborkan masalah pajak, saatnya, kita mempertanyakan masalah ini," ucap dia.

Rencananya, surat somasi ini akan disampaikan satu atau dua hari ke depan. "Kita hanya ingin meminta klarifikasi kejelasan PPJ," sambung Sukriadi.

2. Bakal melayangkan gugatan

Editorial Team

Tonton lebih seru di