Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mayat Tanpa Kepala Lampung Berkaitan Korban Kecelakaan Kapal Nelayan

Temuan jenazah tanpa kepala di perairan Lampung Selatan. (Dok. Polres Lampung Selatan).
Temuan jenazah tanpa kepala di perairan Lampung Selatan. (Dok. Polres Lampung Selatan).

Bandar Lampung, IDN Times - Polda Lampung mengonfirmasi dugaan temuan keempat mayat tanpa kepala di pesisir pantai Kabupaten Lampung Selatan dan Tanggamus. Itu berkaitan dengan para korban kecelakaan laut dialami sebuah kapal nalayan cumi di perairan laut Jawa.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, kaitan dugaan itu hasil tindak lanjut laporan hotline orang hilang masuk ke Polres Lampung Selatan dari seorang warga Indramayu, Jawa Barat atas nama ibu Juni.

"Ibu Juni mengatakan ada saudaranya yang hilang akibat kecelakaan laut dan belum diketemukan sejak sebulan lalu. Saudaranya itu dikatakan juga menggunakan kaus seperti mayat ditemukan di Bakauheni sama seperti terlihat di media," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (19/9/2023).

1. Kecelakaan kapal dialami para korban terjadi 21 Agustus 2023

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dilanjutkan Umi, warga Indramayu ini turut memperlihatkan bukti baju kaus sama dengan dipakai saat mayat ditemukan. Alhasil, Polres Lampung Selatan menindaklanjuti dengan dihubungkan dengan salah satu orang tua dari awak kapal hilang, Kayim.

"Pak Kayim mengamini, ada 2 anaknya merupakan awak kapal dimaksud yakni, Kasi (35) dan Tarsoni (25) sekitar 1 bulan yang lalu bersama dengan 10 orang nelayan lainnya mengalami kecelakaan laut," imbuhnya.

Menyikapi informasi didapat, Polda Lampung langsung berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya, dan beberapa Polda di wilayah Sumatera. "Dari hasil koordinasi, diperoleh informasi dari Ditpolairud Polda Metro Jaya, bahwa pada 21 Agustus 2023, telah terjadi kecelakaan laut di perairan laut Jawa. Dari 12 kru, 3 orang selamat dan orang hilang", tambah Umi.

2. Kapal nelayan dimaksud 'Bintang Mutiara Jaya', kandas saat mencari cumi

Ilustrasi kapal nelayan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Ilustrasi kapal nelayan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dalam insiden kecelakaan laut 21 Agustus 2023, Umi menyebutkan, 3 orang selamat baru melaporkan kejadian pada 27 Agustus 2023 ke Ditpolairud Polda Metro Jaya.

Baru diketahui, kapal mengalami kecelakaan laut ialah kapal nelayan Bintang Mutiara Jaya. Insiden berlangsung di perairan seputar Cirebon Jawa Barat, saat mereka sedang mencari tangkapan cumi cumi.

"Berawal dari keterangan bapak Kayim, Polda Lampung berkoordinasi dengan Polres Indramayu untuk membantu mencari keberadaan keluarga dari 9 orang hilang. Tim DVI Biddokes Polda Lampung telah siap untuk melakukan tes DNA kepada keluarga," lanjut Umi.

3. Total laporan masuk hotline sebanyak 27 laporan orang hilang

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin menyampaikan perkembangan penyelidikan mayat tanpa kepala, Senin (18/9/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin menyampaikan perkembangan penyelidikan mayat tanpa kepala, Senin (18/9/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Umi menambahkan, kepolisian daerah sejauh ini telah menerima total laporan orang hilang berkaitan penyelidikan kasus temuan mayat tanpa kepala di perairan Lampung sebanyak 27 laporan, 3 laporan di antaranya datang langsung ke Rumah Sakit Bob Bazar, Lampung Selatan.

"Kami terus mengajak masyarakat memanfaatkan hotline telah disediakan via nomor WhatsApp (WA) 089601610077 dan nomor telpon 0127-322110. Sedangkan untuk Polres Tanggamus di WA 082177861115. Kami pastikan sekecil apapun informasi itu sangat berharga dalam kasus ini," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us

Latest News Lampung

See More

Smart Roaster Berbasis IoT, Jalan Baru UMKM Kopi Lampung Menuju Daya Saing

16 Des 2025, 15:26 WIBNews