Pelajar Korban Terakhir Tenggelam di Ledeng Pesawaran Meninggal
- Pelajar korban tenggelam di Ledeng Pesawaran ditemukan meninggal dunia
- Operasi SAR dilanjutkan hingga hari kedua dan ditutup setelah seluruh korban ditemukan
- Basarnas mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di area sungai atau aliran air memiliki arus kuat
Pesawaran, IDN Times - Satu pelajar korban tenggelam lainnya di kawasan Ledeng Tegineneng, Batang Hari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran akhirnya ditemukan tim SAR gabungan, Sabtu (13/12/2025).
Korban Keysa (12) warga Dusun II Desa Batang Hari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
"Iya, kami menemukan korban (Keysa) terakhir dalam kondisi meninggal dunia, dengan jarak sekitar 13 kilometer arah timur laut dari TKP," ujar Wadantim Rescuer Basarnas Lampung, Purnomo dikonfirmasi.
1. Ditemukan hari kedua pencarian
Purnomo mengungkapkan, operasi SAR terhadap korban Keysa dilanjutkan tim SAR gabungan pada hari kedua mulai pukul 07.00 WIB, dengan melaksanakan arahan dan pembagian tiga tim search and rescue unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian menggunakan perahu karet menyusuri aliran air sejauh kurang lebih tiga kilometer ke arah timur laut dari lokasi kejadian.
Kemudian SRU 2 melaksanakan penyisiran ulang dengan metode pencarian cermat dari titik terakhir keberadaan korban. Sementara SRU 3 menyisir di sekitar sodetan aliran air.
"Alhamdulillah, memasuki pukul 09.30 WIB korban ditemukan. Selanjutnya tim langsung melaksanakan evakuasi dan menyerahkan korban kepada pihak keluarga di rumah duka," ungkapnya.
2. Operasi SAR berakhir
Seiring ditemukannya seluruh korban, Purnomo melanjutkan, kegiatan operasi SAR dinyatakan selesai dan resmi berakhiran dan pukul 10.20 WIB. Kemudian seluruh unsur SAR terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.
Para korban dalam peristiwa ini ialah Alivia Ayu Hanifa (12) dan Keysa sama-sama merupakan pelajar dan warga Dusun II Desa Batang Hari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.
"Kami turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa para korban. Terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan, perangkat desa, serta masyarakat yang telah bersama-sama mengupayakan pencarian sejak awal hingga keduanya berhasil ditemukan,” katanya.
3. Imbau masyarakat selalu waspada
Berkaca dari peristiwa tersebut, Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah menambahkan, Basarnas mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, termasuk saat beraktivitas di area sungai atau aliran air memiliki arus kuat.
"Untuk laporan keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi Emergency Call Basarnas 115 secara gratis, 24 jam," imbuhnya.
