Pembunuh Pasutri di Tanggamus Terungkap! Dipicu Luka Mencurigakan

- Luka mencurigakan mengungkap aksi pembunuhan
- Kecurigaan polisi terhadap pelaku dengan luka baru di tangan dan betis
- Pelaku mengakui perbuatannya dan keterlibatan pelaku lainnya
- Dua bilah golok diamankan
- Polisi mengamankan dua bilah golok yang diduga digunakan untuk membunuh korban
- Pelaku menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Tanggamus
- Banyak luka sayatan
- Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan banyak luka sayatan di bagian wajah, kepala,
Bandar Lampung, IDN Times – Rohimi (54) dan Sekira (50) oasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya di Pekon Way Pring, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Sabtu (13/12/2025) malam.
Peristiwa tersebut sempat menggegerkan warga setempat karena kondisi korban yang sangat mengenaskan.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari Yuyun, mengatakan kedua pelaku berinisial Aman Atmajaya (34) dan Ari Jupen Anggara (30). Keduanya merupakan warga sekitar yang tinggal tidak jauh dari rumah korban.
“Korban memiliki satu orang anak laki-laki. Kedua pelaku ini merupakan teman dari anak korban dan rumahnya berdekatan,” katanya, Minggu (14/12/2025).
Kedekatan pelaku dengan keluarga korban menjadi perhatian khusus penyidik karena diduga memudahkan pelaku mengetahui situasi dan kondisi rumah korban.
1. Luka mencurigakan mengungkap aksi pembunuhan

Yuni menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari kecurigaan polisi terhadap salah satu pelaku yang memiliki luka baru di tangan kiri dan betis kanan akibat senjata tajam.
Ia mengungkapkan, luka tersebut ditemukan saat polisi melakukan penelusuran dan pengumpulan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian.
“Setelah dimintai keterangan lebih lanjut, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya dan menyebut keterlibatan pelaku lainnya,” jelas Yuni.
Dari pengakuan tersebut, polisi kemudian bergerak cepat menangkap satu pelaku lain yang diduga terlibat langsung dalam pembunuhan.
2. Dua bilah golok diamankan

Dalam proses penangkapan, polisi turut mengamankan dua bilah senjata tajam jenis golok. Senjata tersebut diduga digunakan pelaku untuk membunuh kedua korban.
“Barang bukti berupa dua bilah golok sudah kami amankan dan saat ini digunakan untuk kepentingan penyidikan,” ujar Yuni.
Kedua pelaku kini menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Tanggamus guna mendalami peran masing-masing dalam aksi pembunuhan tersebut.
3. Banyak luka sayatan

Diketahui, warga Pekon Way Pring digegerkan penemuan Rohimi dan Sekira dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumah mereka kemarin sekitar pukul 23.30 WIB.
Polisi menemukan banyak luka sayatan di bagian wajah, kepala, serta beberapa bagian tubuh korban.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga mendapati salah satu kamar korban dalam kondisi berantakan.
"Seluruh pintu lemari terbuka, sehingga muncul dugaan awal adanya aksi perampokan yang berujung pembunuhan," jelas Yuni.
4. Motif pembunuhan masih didalami polisi

Meski pelaku telah ditangkap, polisi belum menyimpulkan motif pasti di balik pembunuhan pasutri lansia tersebut.
Penyidik masih menggali keterangan para pelaku, memeriksa sejumlah saksi, serta menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. “Motifnya masih dalam pendalaman. Jika sudah jelas, akan kami sampaikan ke publik,” tegas Yuni.


















