Hadapi Arus Nataru, ASDP Bakauheni Siapkan Pelabuhan Wika dan BBJ

- ASDP Bakauheni siapkan pelabuhan alternatif Wika Beton dan BBJ untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama Natal dan Tahun Baru.
- Langkah ini diambil untuk mencegah penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni dan menjaga kelancaran arus penyeberangan, dengan pengamanan personel gabungan.
- ASDP juga memantau cuaca ekstrem dan memberikan diskon tarif penyeberangan sebesar 15 persen sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa.
Lampung Selatan, IDN Times - ASDP Cabang Bakauheni menyiapkan skema pemanfaatan pelabuhan alternatif mengantisipasi lonjakan kendaraan selama masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
General Manager ASDP Cabang Bakauheni, Partogi Tamba mengatakan, dua pelabuhan alternatif disiapkan ialah Pelabuhan Wika Beton dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), guna mendukung oprasional Pelabuhan Bakauheni.
“Jika terjadi lonjakan di luar prediksi, kendaraan akan kami bongkar di Pelabuhan Wika Beton dan BBJ. Sementara untuk keberangkatan tetap dipusatkan di Pelabuhan Bakauheni,” ujarnya dikonfirmasi, Senin (15/12/2025).
1. Cegah penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni
Partogi menyampaikan, langkah tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di area pelabuhan utama, sekaligus menjaga kelancaran arus penyeberangan selama periode Nataru.
Dari sisi pengamanan, ASDP juga menyiagakan personel gabungan yang melibatkan petugas internal ASDP, TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Basarnas, serta unsur pendukung lainnya.
“Pengamanan menjadi prioritas. Kami siapkan personel gabungan dan akan menambah kekuatan apabila kondisi di lapangan membutuhkan,” ucapnya.
2. Pantau cuaca ekstrem

Selain lonjakan kendaraan, Partogi menyebutkan, faktor cuaca ekstrem selama akhir tahun juga menjadi perhatian utama. ASDP terus memantau perkembangan cuaca berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Cuaca menjadi tantangan terbesar. Kami terus memonitor prediksi BMKG. Jika terjadi perubahan cuaca signifikan, tentu akan berdampak pada jadwal keberangkatan,” katanya.
3. Suguhkan diskon 15 persen

Sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa, Partogi menambahkan, ASDP juga memberikan diskon tarif penyeberangan sebesar 15 persen untuk layanan eksekutif maupun reguler rute Bakauheni–Merak dan Merak–Bakauheni.
Menurutnya, layanan program diskon tersebut berlaku mulai 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, sebagian arahan dan kebijakan dari pemerintah pusat.
“Diskon ini merupakan komitmen ASDP untuk memberikan pelayanan terbaik. Kami ingin perjalanan Nataru berlangsung lebih aman, nyaman, dan terjangkau,” imbuh Partogi.

















