Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Update COVID-19 Lampung, 22 Pasien Terkonfirmasi Positif dalam Sehari

Wali Kota Bogor, Bima Arya saat mengecek ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di kota Bogor. Instagram.com/Bimaaryasugiarto

Bandar Lampung, IDN Times – Kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Lampung sepekan terakhir menunjukkan tren meningkat. Terbaru, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat ada penambahan 22 kasus terkonfirmasi positif per Rabu (9/9/2020). Jumlah tersebut menjadi rekor kedua setelah sebelumnya beberapa waktu lalu provinsi setempat pernah mencatatkan penambahan kasus 26 pasien positif COVID-19 dalam sehari

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, menjelaskan dari 22 penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 14 kasus merupakan kasus baru dan delapan hasil penelusuran. Kasus pasien ini berasal dari delapan kabupaten/kota.

Delapan kasus terkonfirmasi positif hasil penelusuran imbuhnya, pasien kasus nomor 473 dan 478 asal Bandar Lampung; pasien nomor 479 hingga 484 asal Kabupaten Lampung Utara.

1. Dinkes catat 14 kasus baru

Ilustrasi COVID-19 (IDN Times/Rochmanudin)

Selain delapan kasus hasil penelusuran dari kasus pasien positif COVID-19 sebelumnya, Dinkes mencatat ada 4 kasus baru. Rinciannya, pasien nomor 485 asal Kota Metro, pasien nomor 467 hingga 469 asal Kabupaten Tulangbawang.

Kasus baru juga terjadi di Kabupaten Lampung Tengah pasien nomor 470 hingga 472. Dari Kota Bandar Lampung, pasien nomor 474-477. Pasien lainnya nomor 486 asal Kabupaten Lampung Timur, pasien nomor 487 dari Tanggamus,  serta pasien 488 asal Kabupaten Lampung Selatan.

Reihana menyatakan, Dari 22 kasus positif COVID-19, tercatat delapan kasus merupakan kasus bergejala. Sedangkan 14 kasus lainnya orang tanpa gejala.

2. Pasien jalani isolasi mandiri

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Pasien 467, 468, 469 warga Tulangbawang yang terkonfirmasi positif COVID-19, merupakan pelaku perjalanan dari Kalimantan. Sedangkan pasien asal Lampung Tengah nomor 470, perempuan berusia 18 tahun. Saat ini sedang diisolasi di Rumah Sakit Demang Sepulau Raya.

Pasien lainnya dari Lampung Tengah nomor 471, laki-laki berusia 67 tahun, juga saat ini diisolasi di rumah sakit di kabupaten setempat. Khusus pasien 472, laki-laki berumur 62 tahun dari Lampung Tengah, dinyatakan meninggal dunia pada 8 September 2020 pukul 01.30 WIB.

Sementara pasien 473 merupakan perempuan 31 tahun warga Bandar Lampung. Ia terpapar COVID-19 hasil pelacakan dari pasien nomor 436 dan saat ini isolasi mandiri. Pasien 474, laki-laki berumur 39 tahun warga Bandar Lampung, dan menjalani isolasi mandiri.

Kemudian, pasien nomor 475, laki-laki berumur 54 tahun warga Bandar Lampung, dan isolasi mandiri. Ada juga pasien 476, perempuan berumur 41 tahun warga Bandar Lampung, merupakan pasien hasil screening dan saat ini diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).

Selanjutnya, pasien 477, laki-laki umur 31 tahun asal Bandar Lampung, diketahui positif setelah sebelumnya mengikuti rapid test. Pasien 478, berumur 26 tahun laki-laki hasil dari pelacakan dari pasien 437 dan saat ini sudah isolasi mandiri.

Kemudian pasien 479-480 warga Lampung Utara merupakan hasil tracing pasien 402 dan saat ini menjalani isolasi mandiri. Sementara pasien 481-484 warga Lampung Utara merupakan tracing dari 447 yang menjalani isolasi mandiri.

Dinkes juga mencatat pasien nomor 485 laki-laki berumur 51 tahun dari Kota Metro merupakan pelaku perjalanan dari Kalimantan Barat saat ini dirawat di rumah sakit swasta kota setempat. Selain itu, pasien 486 perempuan 59 tahun warga Lamtim dan saat ini melakukan isolasi rumah sakit pemerintah di Metro.

Pasien nomor 487 jenis kelamin laki-laki 34 tahun warga Tanggamus dirawat di rumah sakit swasta di Pringsewu. Kemudian pasien 488 seorang laki-laki 33 tahun warga Lampung Selatan dan saat ini jalani isolasidi rumah sakit pemerintah kabupaten setempat.

3. Satu pasien meninggal dunia

Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat, ada penambahan satu kasus terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia. Pasien itu tercatat bernomor 472

“Pasien 472 ini asal Kabupaten Lampung Tengah, yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada 8 September. Pasien dinyatakan meninggal dunia tanggal 8 September pukul 01.30 WIB setelah menjalani tes dan diketahui terkonfirmasi positif COVID-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana.

Merujuk penambahan satu kasus meninggal dunia, jumlah kumulatif kasus meninggal karena COVID-19 di Provinsi Lampung menjadi 22 kasus. Kondisi itu juga berimbas persentase angka case fatality rate menjadi 4,51 persen.

4. Ada 10 pasien dinyatakan sembuh

Ilustrasi pasien sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/FB Anggoro/aww.

Reihana menerangkan, pihaknya juga mencatat selain kasus pasien meninggal dunia, ada 10 kasus kesembuhan. Penambahan 10 kasus sembuh menambah jumlah kumulatif kesembuhan menjadi 361 kasus.

Rincian 10 pasien yang sembuh itu yakni, empat pasien sembuh dari Kota Bandar Lampung nomor 366, 370, 373, dan 371. Dua pasien sembuh dari Kabupaten Lampung Utara nomor 369 dan 380

Selain itu, tiga asal Kabupaten Lampung Barat 382, 394, 395. Sementara pasien sembuh dari Kabupaten Lampung Tengah pasien nomor 390.

5. Pria asal Kota Metro terpapar COVID-19 usai pulang dari Kalimantan Barat

Ilustrasi Kota Metro. (Dok. Info Kyai)

Kasus COVID-19 di Kota Metro terus bertambah, Rabu (9/9/2020). Itu menyusul seorang laki-laki berusia 51 tahun asal Kecamatan Metro Barat terpapar COVID-19, usai pulang dari Kalimantan Barat

"Iya bertambah lagi. Laki-laki asal Metro Barat. Usianya diperkirakan sekitar 51 tahun. Pasien tersebut tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan, melalui rilis video dilansir dari Antara.

Misnan menjelaskan, pasien nomor 15 ini mempunyai riwayat perjalanan dari Kalimantan minggu lalu. Setelah pulang ke Kota Metro melakukan tes cepat (rapid test) dan hasilnya reaktif. "Karena reaktif itu kemudian dilakukan swab tes. Dan hasilnya yang bersangkutan dinyatakan positif COVID," jelasnya.

Tim kesehatan imbuhnya, sudah melakukan tracing kepada orang yang pernah kontak erat dengan pasien nomor 15. "Yang pernah kontak dengan pasien berjumlah tiga orang. Sudah kita lakukan rapid tes, hasilnya non reaktif," paparnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us