Konsumsi BBM Jenis Gasoil Turun 1,3 Persen, Ini Alasan Pertamina

Perbandingan konsumsi BBM Desember dengan November

Bandar Lampung, IDN Times -Tim Satgas Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran BBM dan LPG Masa Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Satgas Naru) PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel terus memantau konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) periode akhir tahun ini.

Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR II Sumbagsel, Ujang Supriadi, menerangkan, data terbaru 7-24 Desember 2020,  konsumsi BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) naik sebesar 6 persen dibandingkan konsumsi normal harian bulan November 2020. Rinciannya, dari 7.357 kiloloter (KL) per hari menjadi 7.797 KL/hari.

1. Pertamax Turbo alami kenaikan tertinggi

Konsumsi BBM Jenis Gasoil Turun 1,3 Persen, Ini Alasan PertaminaPertamina MOR II Sumbagsel terus memantau konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) periode akhir tahun ini. (IDN Times/Istimewa).

Pertamina menyatakan, konsumsi tertinggi Gasoline 7-24 Desember 2020 pada produk Pertamax Turbo. Kenaikan tercatat 28,3 persen dari 45 KL per hari menjadi 58 KL per hari.Produk Pertamax lainnya ada kenaikan sebesar 18,7 persen, yaitu dari 661 KL per hari menjadi 785 KL per hari.

Terkait naiknya konsumsi Pertamax menurut Ujang dipicu semakin meningkatnya pemahaman pengendara terkait BBM berkualitas.

"Kenyamanan saat berkendaraan menjadi hal yang utama sehingga masyarakat lebih memilih mengkonsumsi BBM Berkualitas seperti Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex. BBM berkualitas mendukung performa mesin agar tetap prima sehingga masyarakat nyaman berkendaraan. Selain itu, dapat menjaga ketahanan mesin dan ramah lingkungan," jelasnya kepada IDN Times, Minggu (27/12/2020).

Baca Juga: Tim Satgas Pertamina Cek Persediaan BBM dan LPG di Lampung

2. Konsumsi BBM jenis gasoil turun

Konsumsi BBM Jenis Gasoil Turun 1,3 Persen, Ini Alasan PertaminaPertamina MOR II Sumbagsel terus memantau konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) periode akhir tahun ini. (IDN Times/Istimewa).

Kondisi berbeda terjadi pada BBM jenis Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex). Pertamina mencatat terjadi penurunan 1,3 persen dibandingkan konsumsi rata-rata  normal harian November 2020. Rinciannya, dari 4.776 KL/hari menjadi 4.714 KL/hari.

Ujang menjelaskan, terjadinya penurunan konsumsi BBM jenis Gasoil dipicu berkurangnya operasional kendaraan bermesin diesel umumnya digunakan pada bus, truk, juga untuk keperluan industri. Di sisi lain,  terjadi peningkatan penggunaan kendaraan pribadi yang mengonsumsi BBM jenis Gasoline saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ini.

Dari konsumsi tiga produk Gasoil imbuhnya, kenaikan tertinggi produk Pertamina Dex. Kenaikan sebesar 13,7 persen yaitu dari 33 KL/hari menjadi 37 KL/hari.

3. Konsumsi LPG 3 kg naik 2,5 persen

Konsumsi BBM Jenis Gasoil Turun 1,3 Persen, Ini Alasan PertaminaANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Pertamina juga memantau konsumsi LPG di Provinsi Lampung. Perusahaan BUMN ini mencatat, konsumsi LPG PSO (produk LPG 3 kilogram) periode 7-24 Desember 2020 naik 2,5 persen dibandingkan konsumsi normal harian bulan November 2020.

Ujang menjelaskan kenaikan 2,5 persen dari 1.783 Metrik Ton (MT)/hari menjadi 1.827 MT/hari. Selain itu, terjadi penurunan untuk NPSO sektor Rumah Tangga sebesar 0,8 persen, yaitu dari 183,8 MT/hari menjadi 182,3 MT/hari.

"Satgas Naru Pertamina MOR II terus memantau, berkoordinasi dan melakukan pengawasan kelancaran penyaluran BBM dan LPG di wilayah kerja MOR II. Kami akan selalu melaksanakan antisipasi secara dini sesuai ketentuan yang berlaku apabila terjadi peningkatan permintaan BBM dan LPG," jelasnya. 

Baca Juga: Pertamina: Konsumsi BBM di SPBU Tol Lampung Naik 30,4 Persen

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya