Manajer Badak Lampung FC Terpapar COVID-19, Bagi Cerita Jalani Isolasi

Bandar Lampung, IDN Times - Saat terpapar virus Corona di masa pandemik, keluarga dan rekan-rekan terdekat memiliki peran yang sangat penting. Itulah yang dialami Manajer Badak Lampung FC, Dany Aulia.
Sejak dinyatakan positif COVID-19 Jumat (26/2/2021), Dany mengatakan, banyak mendapatkan dukungan dan semangat mulai dari pihak keluarga, sahabat, hingga rekan kerja di dunia persepakbolaan nasional, yang terus bergulir hingga hari ini.
"Selain itu, saya juga selalu menguatkan diri untuk bisa sehat lagi. Apalagi kompetisi Insyallah sebentar lagi mudah-mudahan bisa berjalan lagi, sebab klub juga butuh saya. Maka saya coba terus semangat, alhamdullah sampai saat ini sudah bisa kembali aktivitas dan olahraga," ujar Dany, Selasa (2/3/2021).
1. Dany menduga terpapar Virus COVID-19 saat melakukan perjalanan dari Jakarta-Lampung

Dany menceritakan, terpapar COVID-19 diduga saat perjalanan dari Jakarta menuju Lampung, Minggu (21/3/2021). Saat itu, ia dalam kondisi tidak fit, lantaran sehari sebelumnya saat berada di kampung halaman yaitu, Karawang, Provinsi Jawa Barat, ia baru saja melewati banyak aktivitas serta mendampingi tim Porda Karawang.
"Waktu itu saya juga sedang menjaga pola makan, dalam artiannya diet. Ditambah besoknya (Minggu (21/3/2021). Saya sudah menjadwalkan pergi ke Lampung, lewat jalur darat menggunakan bus Damri," ucap pria berkacamata ini.
Dany menambahkan, setibanya di Lampung ia kembali melanjutkan sederet aktivitas klub mulai dari menghadiri beberapa pertemuan, mengecek stadion, dan meeting bersama manajemen tim. Di sana kondisi tubuhnya tak kunjung membaik, hingga, Rabu (24/3/2021) malam, ia memutuskan pulang ke rumah di Karawang.
"Di sini, saya coba biasa saja menganggap hanya sekadar kelelahan. Tapi waktu jalan pulang kapal tidak bisa sender, hampir satu jam lebih. Ini meriang mulai kerasa dan tubuh semakin tidak enak," imbuhnya.
2. Sang istri sudah mengira terpapar Corona

Setibanya di Karawang, Kamis (25/3/2021), Dany mengeluhkan kondisi tubuhnya yang merasakan demam, batuk, flu, dan sakit kepala kepada sang istri. Sang istri merupakan tenaga kesehatan (Nakes) salah satu instansi Karawang.
"Ini dia (istri) sudah feeling saya terpapar Corona. Dan langsung di swab antigen sama istri. Hasilnya garis dua, positif," kata Dany.
3. Isolasi di RSUD Karawang

Saat itu Dany dan pihak keluarga memutuskan melapor pada Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Karawang, untuk melakukan penjemputan dan pemeriksaan lanjutan.
"Besoknya (Jumat 26/3/2021) pagi. Saya langsung di jemput oleh mereka dan malemnya benar dinyatakan positif terjangkit virus Corona," terangnya.
4. Tiga hari pertama isolasi menjadi masa-masa sulit Dany Aulia

Dany menuturkan, tiga hari pertama menjalani isolasi di rumah sakit merupakan masa-masa sulit. Pasalnya, selain kondisi tubuh yang belum membaik, nafsu makan dan tidur juga ikut terganggu.
"Tapi saya nanya-nanya memang makan tetap harus dijaga, jadi selain makan makanan dari rumah sakit, saja juga terkadang Go Food," ucap Dany.
Dany menyatakan, bila kini kondisi tubuhnya telah jauh lebih baik dan sudah bisa kembali beraktivitas dan olahraga di sekitar lingkungan isolasi.
"Belakangan sudah bisa rutin kembali olahraga, di sini saya mulai berjemur, jogging, lari-lari kecil di aula rumah sakit," jelasnya.
5. Manajer tim tetap mengontrol aktivitas Badak Lampung FC dari kejauhan

Meski sedang dalam masa isolasi, Dany menyatakan, tetap mengontrol dan berkomunikasi dengan tim manajemen Badak Lampung FC.
Terlebih, aktivitas klub saat ini yang sedang tidak padat. " Ya kalau ada kebutuhan administrasi, seperti surat-menyurat saya tetap lakukan dari sini (Karawang)," ujarnya.
Kini Dany sudah tidak menjalani isolasi mandiri di rumah sakit. Tahapan selanjutnya harus dilaluinya isolasi mandiri selama 10 hari.