Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lampung Dukung Energi Bersih, Eksplorasi Gunung Tiga Dimulai

Proyek Eksplorasi Gunung Tiga PT. Pertamina Geothermal Energy Tbk.
Proyek Eksplorasi Gunung Tiga PT. Pertamina Geothermal Energy Tbk. (Dok/Humas Pemprov Lampung)
Intinya sih...
  • Dukungan pemerintah Provinsi Lampung terhadap proyek eksplorasi geothermal sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi mendatang.
  • Proyek ini dirancang untuk menambah kapasitas listrik sebesar 55 Megawatt di Provinsi Lampung, menyuplai listrik untuk sekitar 450.000 rumah.
  • Proyek Gunung Tiga akan dimulai dengan pengeboran sumur eksplorasi di tiga klaster yang telah ditentukan, serta pembangunan infrastruktur pendukung berupa jalan sepanjang 7 kilometer.

Tanggamus, IDN Times – Pemerintah Provinsi Lampung mendorong transisi energi menuju sumber lebih bersih dan berkelanjutan. Hal ini ditandai dengan groundbreaking Proyek Eksplorasi Gunung Tiga oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) yang digelar di Desa Gunung Tiga, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Peresmian Pembangunan dan Pengoperasian 55 Pembangkit Energi Terbarukan di 15 provinsi yang diluncurkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, hadir langsung dan melakukan peletakan batu pertama secara simbolis.

1. Komitmen Lampung dukung energi bersih dan berkelanjutan

ilustrasi memanfaatkan sumber energi bersih dari alam (dok. PT Vale Indonesia)
ilustrasi memanfaatkan sumber energi bersih dari alam (dok. PT Vale Indonesia)

Dalam sambutannya, Sekdaprov Marindo Kurniawan menyampaikan, proyek eksplorasi ini bukan hanya investasi fisik, tetapi juga bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masa depan generasi mendatang.

“Dengan teknologi yang terus berkembang dan pendekatan eksplorasi yang presisi, saya percaya proyek ini akan berkontribusi besar dalam mendukung kemandirian energi nasional, pembangunan berbasis lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat daerah,” Marindo.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Lampung siap menjadikan energi panas bumi sebagai pilar utama dalam pencapaian target Net Zero Emission 2060. Kehadiran PT PGE sebagai pelaku strategis di sektor energi hijau pun dinilai sangat penting dalam mewujudkan transisi energi yang adil dan berkelanjutan.

2. Pengeboran dan pembangunan akses jalan

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menjamin pasokan listrik dari energi bersih lancar selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H. (Dok. Pertamina)
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menjamin pasokan listrik dari energi bersih lancar selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H. (Dok. Pertamina)

Menurut Marindo, proyek Gunung Tiga akan dimulai dengan pengeboran sumur eksplorasi di tiga klaster yang telah ditentukan. Selain itu, pembangunan infrastruktur pendukung berupa jalan sepanjang 7 kilometer juga akan segera dilakukan.

Total investasi yang digelontorkan untuk tahap awal proyek ini mencapai 36,6 juta dolar AS. Ia menyebut proyek ini sebagai langkah krusial untuk menjamin ketersediaan energi jangka panjang dan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami yakin, proyek ini akan menciptakan lapangan kerja, mendorong investasi baru, dan memperkuat posisi Lampung sebagai provinsi yang aktif dalam pengembangan energi hijau,” ujarnya.

3. Eksplorasi Gunung Tiga sumbang 55 MW untuk Lampung

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menjamin pasokan listrik dari energi bersih lancar selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H. (Dok. Pertamina)
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menjamin pasokan listrik dari energi bersih lancar selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H. (Dok. Pertamina)

Direktur Operasi PT PGE, Ahmad Yani menjelaskan, proyek Gunung Tiga ini dirancang untuk menambah kapasitas listrik sebesar 55 Megawatt (MW) di Provinsi Lampung.

“Dengan 55 MW ini, kita bisa menyuplai listrik untuk sekitar 450.000 rumah, dengan rata-rata pemakaian 90 KWH per bulan. Ini angka yang sangat besar dan berpengaruh bagi Lampung,” ujar Ahmad.

Saat ini, lanjutnya, PLTP Ulubelu milik PGE telah memasok sekitar 220 MW atau sekitar 20 persen dari kebutuhan listrik Lampung yang totalnya mencapai 1.200 MW. Ia berharap, penambahan kapasitas ini mampu mengurangi ketergantungan Lampung terhadap jaringan interkoneksi dari Sumatera bagian Selatan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us