Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kronologi Kematian Gajah Dona di TNWK, Diindikasi Idap Infeksi Parasit

IMG_20251117_135023.jpg
Prosesi Nekropsi terhadap jasad gajah sumatera Dona mati di kawasan TNWK, Lampung Timur. (Dok. Balai TNWK).
Intinya sih...
  • Sempat mendapatkan pemantauan intensif
  • Dona memiliki riwayat kesehatan kurang stabil sejak 6 November 2025. Tim medis memberikan infus dan pemantauan intensif karena gejala tidak mau makan.
  • Hanya makan sedikit dan dipasang infus
  • Dona hanya mampu mengonsumsi makanan dalam jumlah sangat sedikit. Aktivitas fisik masih terlihat, namun tubuhnya mulai semakin melemah.
  • Ditemukan dalam kondisi tidak bernapas dan lidah pucat
  • Dona masih menunjukkan respons gerakan pada 16 November 2025, namun terlihat semakin lemah. Gajah Dona dinyatakan mati pada sekitar pukul 13.00
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Timur, IDN Times - Dona, seekor Gajah Sumatera jinak mati di kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten Lampung Timur mengalami penurunan kesehatan diindikasi akibat mengidap infeksi parasit.

Gajah Dona ditemukan mati di Camp Elephant Response Unit (ERU) Bungur, Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Toto Projo pada kawasan TNWK, Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel darah (gajah Dona) menunjukkan kadar eosinofil yang tinggi, mengarah pada indikasi infeksi parasit," ujar Humas Balai TNWK, Nandri Yulianto dikonfirmasi, Senin (17/11/2025).

1. Sempat dipantau intensif

IMG_20251117_135044.jpg
Prosesi Nekropsi terhadap jasad gajah sumatera Dona mati di kawasan TNWK, Lampung Timur. (Dok. Balai TNWK).

Ihwal kronologi kematian Dona, Nandri menyampaikan, hasil pemeriksaan kesehatan rutin tim medis didapati gajah betina berusia sekitar 45 tahun ini disimpulkan memiliki riwayat kesehatan kurang stabil sejak 6 November 2025.

Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel darah Dona mengarah pada indikasi infeksi parasit. Kemudian diberikan infus dan ditempatkan di bawah pemantauan petugas secara intensif.

"Dona mulai menunjukkan gejala tidak mau makan sejak 13 November 2025. Tim Dokter Hewan Pusat Latihan Gajah (PLG) TNWK langsung mengevaluasi kondisi dan memberikan tindakan medis. Saat itu, meski nafsu makan menurun, Dona masih dapat bergerak aktif," katanya.

2. Hanya makan sedikit dan dipasang infus

IMG_20251117_123406.jpg
Penampakan gajah Dona mati di kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK). (DOK. Balai TNWK).

Selang sehari kemudian, Nandri mengungkapkan, kondisi kesehatan gajah Dona tidak menunjukkan perbaikan signifikan. Alhasil, tim medis memasang infus untuk menunjang kebutuhan cairan dan menjaga kondisi tubuh secara umum.

"Dona hanya mampu mengonsumsi makanan dalam jumlah sangat sedikit atau sekitar satu sisir pisang. Aktivitas fisik masih terlihat, namun tubuhnya mulai semakin melemah," terangnya.

3. Ditemukan dalam kondisi tidak bernapas dan lidah pucat

IMG_20251117_123332.jpg
Penampakan gajah Dona mati di kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK). (DOK. Balai TNWK).

Nandri melanjutkan, hasil pemantauan lanjutan oleh tim medis, Dona masih menunjukkan respons gerakan pada 16 November 2025 pukul 03.00 WIB. Meski demikian, hewan mamalia besar ini terlihat semakin lemah dan tidak mampu berdiri pada pukul 05.45 WIB.

Kemudian tim medis bersama Kepala SPTN Wilayah II Bungur berangkat dari Balai TNWK menuju Camp ERU Bungur, untuk melakukan penanganan lanjutan pada pukul 12.00 WIB.

"Saat tiba di lokasi pada pukul 13.20 WIB, gajah Dona telah dinyatakan mati pada sekitar pukul 13.00 WIB dengan kondisi tidak bernapas dan lidah pucat," imbuh Nandri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Lampung

See More

Voucher Pulsa Grosir Indosat Kini Hadir di Indogrosir Lampung

17 Nov 2025, 18:48 WIBNews