Gajah Sumatera Dona Mati di Taman Nasional Way Kambas, Usia 45 Tahun

- Gajah Dona ditemukan tidak bernapas dan lidah pucat
- Telah dilaksanakan Nekropsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian Dona
- Klaim sudah lakukan upaya maksimal dalam pengelolaan kesejahteraan gajah di Taman Nasional Way Kambas
Lampung Timur, IDN Times - Seekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) jinak mati di Camp Elephant Response Unit (ERU) Bungur, Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Toto Projo pada Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur.
Humas Balai TNWK, Nandri Yulianto mengamini ihwal kabar duka tersebut. Dikatakan, kematian itu dialami salah satu gajah jinak binaan bernama Dona, Minggu (16/11/2025).
"Benar, Balai TNWK menyampaikan rasa belasungkawa dan kehilangan atas wafatnya Dona, gajah betina berusia sekitar 45 tahun yang telah menjadi bagian dari upaya konservasi di TNWK," ujarnya dikonfirmasi, Senin (17/11/2025).
1. Ditemukan tidak bernapas dan lidah pucat

Nandri melanjutkan, petugas gabungan mendapati gajah Dona sudah tergelak dalam kondisi mati saat tiba di lokasi pada sekitar pukul 13.20 WIB.
"Gajah Dona telah dinyatakan mati pada sekitar pukul 13.00 WIB, dengan kondisi tidak bernapas dan lidah pucat," katanya.
2. Telah dilaksanakan Nekropsi

Sebagai langkah tindak lanjut, Nandri melanjutkan, kepala seksi Balai TNWK sudah langsung melakukan koordinasi dengan kepala Balai TNWK. Kemudian lembaga konservasi setempat juga telah melaporkan kepada pihak Kepolisian, untuk proses penanganan sesuai prosedur.
Selain itu, langkah Nekropsi atau bedah bangkai pada hewan sudah dilaksanakan pada 16 November 2025 sore, untuk mengetahui penyebab pasti kematian Dona. "Sudah (dilakukan Nekropsi oleh petugas medis), tapi hasil nekropsi akan disampaikan secara resmi setelah proses pemeriksaan selesai," ucapanya.
3. Klaim sudah lakukan upaya maksimal

Nandri menambahkan, tim medis dan pengelola lapangan pada Balai TNWK telah melakukan upaya serta langkah-langkah maksimal sejak gejala atau tanda-tanda awal terdeteksi pada gajah Dona.
Selain itu, Balai TNWK berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya kesehatan satwa, pengawasan populasi, khususnya Gajah Sumateradi kawasan konservasi setempat.
"Kami terus mengupayakan pengelolaan kesejahteraan gajah binaan dan liar di kawasan Taman Nasional Way Kambas," imbuhnya.


















