Gernas BBI 2022 Lampung, 30 IKM Terpilih Dapat Pendampingan 3 Bulan

Bandar Lampung, IDN Times - Kick Off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) Tahun 2022 untuk Provinsi Lampung diluncurkan di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Bandar Lampung. Kick Off Gernas BBI diselenggarakan sebagai tahap awal peluncuran dari serangkaian kegiatan, sampai pada saatnya nanti Acara Puncak Juni 2022 rencananya akan dibuka langsung Presiden RI.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung saya mengucapkan terimakasih, karena bertepatan dengan HUT ke-58 Provinsi Lampung yang kita cintai ini Provinsi Lampung menjadi movement area dari penyelenggaraan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Tahun 2022. Hal ini juga menjadi salah satu bentuk hadiah bagi HUT Lampung yang Ke-58," ucap Gubernur Lampung Arinal Djuinaidi dalam pernyataan tertulis, Sabtu (19/3/2022).
Terpilih 30 IKM dapat pendampingan intensif 3 bulan
Arinal menjelaskan, penyelenggaraan Gernas BBI 2022 memiliki konsep yang berbeda dibanding tahun sebelumnya. Kemenperin bersama Pemerintah provinsi, kabupaten/kota di Lampung, Bank Indonesia, OJK, top brands, Himbara, dan Dekranasda akan melakukan pendampingan intensif selama 3 bulan kepada 30 IKM terpilih. Para IKM terpilih itu sebelumnya dijaring melalui website esmartikm.id sejak Februari lalu.
Dari 478 pendaftar, telah diumumkan 30 IKM terpilih melalui proses kurasi yang dilakukan oleh Kemenperin, Bank Indonesia, Dinas Perindag Provinsi Lampung, Dekranasda Lampung dan praktisi.
Selanjutnya, 30 IKM terpilih akan mengikuti pendampingan literasi digital, pengembangan bisnis, pelatihan pengembangan produk (dari segi kemasan, kekayaan intelektual, standardisasi, hingga kualitas produk). Selama proses pendampingan nanti, 30 IKM tersebut didorong untuk meningkatkan penjualannya secara online, sehingga pada bulan Juni akan didapatkan 5 IKM terbaik (champion) dengan penjualan terbanyak dan kriteria unggulan lainnya.
Lima IKM terbaik dapat keuntungan ini
Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin, Reni Yanita mengatakan, lima champion berhasil meningkatkan transaksi penjualan dan omzetnya, akan dibina terkait penguatan promosi produk, fasilitasi digital marketing, pameran, dan penerapan teknologi 4.0, serta berkesempatan ikut serta dalam BBI Award.
Ia menambahkan, Gernas BBI merupakan gerakan bersama pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mencintai dan membeli produk lokal. Pemerintah akan terus mengkampanyekan semangat cinta, beli dan pakai produk dalam negeri, agar industri Indonesia dapat terus bertumbuh di negeri sendiri.
Sejak peluncuran Gernas BBI pada Mei 2020 hingga Desember 2021, jumlah UMKM/IKM onboarding sudah mencapai 9.208.680 unit. Total UMKM/IKM onboarding kini mencapai 17.208.680 unit dengan kenaikan mencapai 115% dari awal ketika BBI diluncurkan.
Kemenperin secara konsisten mendorong para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk mampu menguasai teknologi digital dalam berbisnis (e-business) melalui program e-Smart IKM. Program e-Smart IKM yang telah digelar Kemenperin sejak tahun 2017, telah melatih 19.242 pelaku IKM di seluruh Indonesia.
MOU dengan Tokopedia
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan, Gernas BBI Provinsi Lampung Tahun 2022 mengusung tema Satu Bumi Juta Karya melalui event Lampung Begawi Festival atau Lagawi Fest. Menurutnya, Lampung patut berbangga karena jadi provinsi ke-5 di Pulau Sumatra setelah Provinsi Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Bangka Belitung ditunjuk sebagai Host Gernas BBI Tahun 2022.
Pemerintah Provinsi Lampung akan terus menggencarkan semangat BBI #LagawiFest di seluruh kabupaten dan kota secara kontinyu. Harapannya, masyarakat dapat benar-benar bangga dan memprioritaskan memakai produk buatan lokal.
"Kepada masyarakat Lampung, saya mengajak mari kita bangga akan buatan Indonesia, karena memakai produk lokal akan membantu pemulihan ekonomi, dan mensejahterakan bangsa kita. Dengan Gernas BBI di Provinsi Lampung, IKM/UKM terpacu untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, dan masyarakat akan lebih mencintai dan bangga akan produk buatan dalam negeri," kata Arinal.
Untuk mendukung perluasan pemasaran, pada acara kick off tersebut Provinsi Lampung juga menandatangani MOU dengan marketplace Tokopedia.