Elf Rombongan Pengantin Asal Bogor Masuk Jurang di Tanggamus, 2 Tewas!

- Dua korban meninggal di rumah sakit, tiga lainnya luka-luka berat
- Isuzu Elf mengalami rem blong dan masuk jurang setelah pernikahan
- Polisi masih dalami peristiwa kecelakaan lalu lintas ini
Tanggamus, IDN Times - Rombongan kendaraan pengantin asal Bogor, Provinsi Jawa Barat mengalami kecelakaan tunggal dan masuk jurang di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Minggu (5/10/2025).
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan Isuzu Elf nomor polisi F 7016 FL. Mobil jenis bus mikro ini ditumpangi total 12 orang penumpang dan seorang sopir.
"Benar, dari 13 menjadi korban, ada dua orang penumpang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka berat," ujar Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko dikonfirmasi, Senin (6/10/2025).
1. Dua korban meninggal di rumah sakit

Rahmad menyampaikan, seluruh korban terlibat dalam kecelakaan lalu lintas ini berasal dari Dusun Tarikolot, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kabupaten Jawa Barat. Kemudian korban meninggal dunia beridentitas Aji dan Maryanah.
Kedua korban menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit (RS) Mitra Husada Pringsewu, tepatnya setelah berhasil dievakuasi dan dibawa petugas untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Untuk korban luka-luka berat identitasnya Mamah, Siti Aisah, dan Syahreza. Ketiga juga masih dirawat di rumah sakit tersebut," ungkapnya.
2. Rem blong

Berdasarkan hasil olah TKP, Rahmad mengungkapkan, mobil Isuzu Elf ini dikemudikan oleh sopir bernama Mail (52) membawa rombongan keluarga pengganti pria asal Bogor menghadiri pernikahan di wilayah Kabupaten Pesisir Barat.
Mulanya, Isuzu Elf tersebut melaju dari arah Pesisir Barat menunju Bandar Lampung dengan tujuan Kota Bogor, Minggu (5/10/2025). Namun sekitar pukul 11.00 WIB, kendaraan melintasi TKP sering disebut letter S Pekon Sedayu tiba-tiba kehilangan kendali.
"Mobil Elf ini diduga mengalami rem blong hingga akhirnya masuk ke dalam jurang di lokasi kejadian sedalam 7-10 meter," terangnya.
3. Polisi dalami peristiwa kecelakaan

Selain telah mengevakuasi para korban, Rahmad menambahkan, penyidik Satlantas Polres Tanggamus masih mendalami peristiwa kecelakaan lalu lintas ini, termasuk sudah melakukan olah TKP dan mencatat keterangan hingga identitas saksi-saksi.
"Masih kami dalami, penyidikan lebih lanjut. Kami juga sudah mengamankan barang bukti di TKP," tegas kapolres.