Diguyur Hujan Deras, Rumah Warga Pesawaran Tertimpa Tanah Longsor
- Kerugian materil ditaksir Rp15 juta, rumah milik keluarga ibu Saiyah tertimpa tanah longsor
- Dilakukan gotong royong bersihkan material longsoran oleh petugas dan warga setempat
- Imbau masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem dan meningkatkan kewaspadaan di wilayah perbukitan atau dekat tebing
Pesawaran, IDN Times – Rumah warga di Desa Cilimus, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran tertimpa tanah longsor akibat hujan deras melanda wilayah setempat, Selasa (19/8/2025).
Kapolsek Padang Cermin, AKP Agus Jatmiko membenarkan peristiwa tersebut. Material tanah dari pondasi lahan kosong milik warga tergerus air hingga menimpa rumah di sebelahnya dan menyebabkan kerusakan pada bagian belakang bangunan.
"Longsor terjadi akibat intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Teluk Pandan tepatnya di Desa Cilimus,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (20/8/2025).
1. Kerugian materil ditaksir Rp15 juta
Berdasarkan hasil identifikasi petugas, Agus melanjutkan, rumah warga tertimpa tanah longsor tersebut merupakan milik keluarga ibu Saiyah (45) terletak di RT 02 Dusun 02 bertempat di Desa Cilimus.
Meski tanah longsor menimpa bagian belakang rumahnya, beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp15 juta.
“Tidak ada, hanya kerusakan pada bangunan rumah bagian belakang. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa,” katanya.
2. Gotong royong bersihkan material longsoran
Pascakejadian tanah longsor ini, Agus menyampaikan, petugas Bhabinkamtibmas Desa Cilimus dan jajaran polsek setempat bersama aparatur desa, serta warga bergotong royong membersihkan material longsoran.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan perangkat desa dan pihak terkait agar dampak longsor bisa segera tertangani,” ucap dia.
3. Imbau masyarakat waspada
Merujuk peristiwa tersebut, Agus mengimbau masyarakat di Kabupaten Pesawaran untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di wilayah perbukitan atau dekat tebing.
“Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi, sehingga perlu langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang. Kami minta warga waspada," imbau kapolsek.
