Detik-detik Harimau Mangsa Ternak Sapi Milik Warga di Pesisir Barat

- Harimau sumatra tertangkap kamera jebak memangsa sapi milik warga di Pesisir Barat.
- Kapolres mengonfirmasi satu sapi mati dengan luka gigitan di leher akibat serangan harimau.
- Diduga tiga ekor harimau masih berkeliaran di sekitar area RSUD KH. Muhammad Thohir Krui, Pesisir Barat.
Pesisir Barat, IDN Times - Seekor harimau sumatra (panthera tigris sumatrae) tertangkap kamera jebak tengah memangsa hewan ternak sapi milik warga di Pekon (Desa) Pelita Jaya, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat.
Dari video diterima IDN Times, seekor harimau terekam jelas tengah berkeliaran pada malam hari, yang berselang lama tengah menarik hewan mangsanya berupa seekor sapi merupakan ternak milik warga.
"Ini kayaknya di tempat kemarin di kandang sapi itu, iya dimakan kambing sama sapi," terdengar suara dalam rekaman video tersebut.
1. Memangsa ternak sapi warga

Terkait beredar video tersebut, Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra membenarkan ihwal kemunculan harimau tersebut. Momen ini terjadi di Pekon Pelita Jaya, Kecamatan Pesisir Selatan, Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat itu, kemunculan harimau ini tertangkap kamera jebak sedang memangsa hewan ternak seekor sapi milik Wiliyanto, salah satu warga di Pekon Pelita Jaya.
"Iya, akibat serangan ini satu sapi milik pak Wiliyanto mati dengan luka gigitan di lehernya. Sementara sapi lainnya selamat," katanya dikonfirmasi, Selasa (24/12/2024).
2. Pemilik ternak sempat liat keberadaan harimau

Lebih lanjut terungkapnya peristiwa ini bermula saat warga pemilik hewan ternak tersebut tengah mencari keberadaan hilangnya seekor sapi miliknya yang telah diindikasi telah dimangsa harimau sumatra.
"Dia ini mengetahui pada malam itu juga, kemudian dia membakar petasan dan menyorot ke daerah sekitar dan dilihat keberadaan sosok harimau tersebut," imbuh Alsyahendra.
3. Tiga ekor harimau diidentifikasi masih berkeliaran

Alsyahendra menambahkan, pihaknya bersama tim penanganan konflik satwa liar mengidentifikasi dugaan adanya tiga ekor harimau masih berkeliaran di sekitar area RSUD KH. Muhammad Thohir Krui, Pesisir Barat.
Oleh karenanya, tim penanganan konflik satwa liar terus meningkatkan penjagaan guna menelusuri keberadaan harimau mulai masuk ke area pemukiman warga.
"Belum bisa dipastikan, karena memang masih dalam pencarian. Tim masih mencari keberadaan hewan tersebut, saat ini telah memasang beberapa perangkap kandang jerat," imbuh Kapolres.