Bandara Radin Inten Kembali Internasional, Prospek Rute Jeddah dan KL

- Maskapai antusias menyongsong status internasional
- Pemerintah daerah dukung penuh pengembalian status internasional Bandara Radin Inten II
- Persiapan sebelum verifikasi enam bulan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana penunjang status internasional
Lampung Selatan, IDN Times – Bandara Radin Inten II Lampung terus berbenah menyongsong pengembalian status internasional. Sejumlah maskapai telah mengusulkan penerbangan langsung, khususnya rute umrah ke Jeddah dan penerbangan ke Kuala Lumpur (KL).
General Manager Bandara Radin Inten II Lampung, Granito Wahyu mengatakan, berbagai langkah persiapan sudah dilakukan, termasuk koordinasi dengan Bea Cukai, Imigrasi, Karantina (CIQ), hingga balai kesehatan.
“Dokumen perubahan status bandara sudah kami ajukan. Pekan depan juga akan digelar rapat komite facility melibatkan CIQ, kargo, dan maskapai,” ujarnya dikonfirmasi IDN Times, Rabu (20/8/2025).
1. Maskapai antusias songsong status internasional

Selaras pengembalian status internasional ini, Granito melanjutkan, sejumlah maskapai penerbangan menyambut baik keputusan tersebut. Bahkan, di antaranya telah mengusulkan siap mengakomodir penerbangan langsung ke Kuala Lumpur, Malaysia hingga Jeddah, Arab Saudi.
"Pada prinsipnya sudah ada maskapai yang berminat, hanya masih menunggu persetujuan dari HO (head office) masing-masing,” ucapnya.
2. Pemerintah daerah dukung penuh

Granito menambahkan, pihaknya sebagai pengelola Bandara Radin Inten II Lampung juga telah memaparkan data penumpang penerbangan internasional potensial sudah disampaikan kepada maskapai melalui basis data International Air Transport Association (IATA).
“Kami suguhkan seluruh potensi keberangkatan dari TKG ke luar negeri, sehingga maskapai bisa melihat prospeknya secara jelas,” katanya.
Selain itu, Bandara Radin Inten II juga sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah. "Pemprov Lampung dan jajanan menyatakan dukungan penuh, dalam waktu dekat akan digelar pertemuan bersama gubernur serta jajarannya," lanjut dia.
3. Persiapan sebelum verifikasi enam bulan

Sejalan keputusan status bandara internasional tersebut, Granito menambahkan, kementerian terkait akan melakukan verifikasi dalam enam bulan ke depan, untuk memastikan kesiapan sarana maupun prasarana penunjang status internasional.
“Enam bulan ke depan semua kebutuhan baik fasilitas bandara maupun dukungan operasional, tengah dipersiapkan agar Bandara Radin Inten II benar-benar siap kembali melayani penerbangan internasional,” katanya.