Alasan KPU Larang Media Liput Debat PSU Pesawaran: Agar Paslon Fokus

- KPU Pesawaran melarang wartawan meliput langsung debat PSU Pilbup Pesawaran untuk menciptakan suasana kondusif bagi paslon.
- Keputusan tersebut juga bertujuan mencegah potensi dukungan terselubung dari pihak tertentu dan menjaga netralitas serta kenyamanan semua pihak yang terlibat.
- Meskipun media dibatasi, debat tetap disiarkan secara langsung oleh RRI dan TVRI untuk publik.
Bandar Lampung, IDN Times – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran menjelaskan alasan di balik pelarangan wartawan meliput langsung jalannya debat Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati (Pilbup) Pesawaran.
Ketua KPU Pesawaran, Fery Ikhsan mengatakan, langkah tersebut diambil demi menciptakan suasana kondusif bagi para pasangan calon (paslon) dalam menyampaikan visi, misi, serta program kerja mereka tanpa tekanan.
“Pembatasan peliputan ini agar paslon bisa berkonsentrasi lebih terhadap penyampaian visi, misi, dan program untuk lima tahun ke depan,” katanya, Minggu (18/5/2025).
1. Ingin ciptakan suasana netral dan nyaman bagi paslon

Menurut Fery, keputusan tersebut juga bertujuan mencegah potensi munculnya dukungan terselubung dari pihak tertentu selama debat berlangsung. KPU klaim ingin menjaga netralitas serta kenyamanan semua pihak yang terlibat.
“Terkait pembatasan itu memang tujuannya agar tidak ada dukungan dari paslon tertentu yang bisa memengaruhi suasana debat,” ujarnya.
Fery juga menyebutkan masing-masing paslon merasa nyaman dengan format debat tertutup tersebut.
2. Masyarakat tetap bisa mengakses

Meski membatasi kehadiran media, Fery memastikan masyarakat tetap bisa menyaksikan jalannya debat melalui siaran langsung yang difasilitasi oleh lembaga penyiaran publik.
“Kami menggandeng RRI dan TVRI untuk menyiarkan debat secara langsung. Rekamannya juga ditayangkan ulang agar publik tetap bisa mengakses,” jelasnya.
3. Larangan peliputan

Diketahui, sejumlah awak media lokal dan nasional dilarang meliput debat Pemilihan Suara Ulang (PSU) calon bupati (cabup) Pesawaran yang digelar di Hotel Emersia, Kota Bandar Lampung, Minggu (18/5/2025).
Pantauan di lokasi menunjukkan, pasangan calon nomor urut 1 dan nomor urut 2 beserta tim pemenangan masing-masing telah hadir sejak pukul 12.45 WIB. Aparat penegak hukum dari Polres Pesawaran berjaga di setiap pintu masuk dan memasang road barrier guna membatasi akses.
Salah satu petugas keamanan mengatakan, larangan meliput ini merupakan instruksi langsung dari Kapolres Pesawaran. Hanya tamu undangan yang memiliki ID card khusus dari KPU yang diperbolehkan masuk ke ruang debat.
"Perintah Kapolres, siapapun itu kalau tidak ada ID card dari KPU tidak boleh masuk. Nanti ada doorstop setelah debat selesai," ujarnya kepada sejumlah jurnalis di luar area pengamanan.