Aksi Warga Palas Lamsel Berebut Ikan Lele di Jalan Rusak

- Ratusan warga di Lampung Selatan melakukan aksi unik berebut ikan lele di kubangan jalan rusak sebagai protes terhadap ketidakperbaikan jalan selama 10 tahun.
- Enam desa, termasuk Bumi Daya dan Pulau Jaya, terdampak parah oleh kerusakan jalan penghubung antar desa yang penuh lubang besar dan ikan lele.
- Protes dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah yang dianggap abai terhadap infrastruktur, dengan harapan jalan segera diperbaiki untuk mendukung kehidupan masyarakat petani.
Lampung Selatan, IDN Times – Aksi unik dilakukan ratusan warga yang berada di Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Kamis (10/4/2024).
Mereka berebut ikan lele di kubangan jalan rusak sebagai bentuk protes karena jalan di wilayah tersebut tak kunjung diperbaiki selama 10 tahun.
Kubangan besar di jalan penghubung antar desa itu dipenuhi air hujan dan sengaja ditebar ikan lele oleh warga, mengundang perhatian publik dan viral di media sosial.
1. Jalan rusak parah

Sumedi, salah satu warga yang ikut aksi tersebut, mengungkapkan, ada enam desa terdampak kerusakan jalan parah. Desa-desa itu yakni Bumi Daya, Tanjung Jaya, Bumi Asri, Bumi Asih, Bumi Restu, dan Pulau Jaya.
“Ada jalan penghubung dari Desa Bumi Daya sampai Pulau Jaya yang rusaknya sangat parah. Bahkan ada lubang besar yang penuh air dan ikan lele. Jalan ini sudah rusak selama bertahun-tahun,” katanya.
2. Warga minta pemerintah tak lagi beri janji

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap pemerintah yang dinilai abai terhadap infrastruktur. Padahal, jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
“Kami ingin ada perhatian dari pemerintah. Sudah 10 tahun jalan ini tidak tersentuh perbaikan. Harapannya, tahun ini bisa segera diperbaiki,” ujarnya.
3. Harapan warga

Salah satu warga lanjut usia, Mbah Pon (78), juga menyuarakan keluh kesahnya. Ia berharap bisa melihat jalan di desanya bagus sebelum tutup usia.
“Kami tidak butuh janji, kami butuh bukti. Saya ingin jalan ini diperbaiki dengan adil dan merata. Kasihan anak cucu kami, kalau jalan bagus, hasil pertanian bisa cepat sampai ke pasar,” ucapnya.