130 Orang Dikerahkan Cari Bocah Hanyut, tapi Belum Ditemukan

Bandar Lampung, IDN Times - Pencarian bocah hanyut berusia 4 tahun, usai terpeleset di drainase atau gorong-gorong Pasar Tugu Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Kota Bandar Lampung, Minggu (16/5/2021) kemarin, hingga kini belum membuahkan hasil.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, M Rizki mengatakan, petugas lapangan saat ini masih terus melakukan pencarian dengan metode penyisiran aliran air.
"Sampai hari ini, kita terus mencari hingga titik muara aliran air di Kuala, Telukbetung," ujarnya, saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (17/5/2021).
1. Pencarian telah melibatkan 130 orang

Riski menyebut, total personel terlibat dalam pencarian tersebut mencapai sekitar 130 orang, terdiri dari berbagai unsur. Termasuk Bazarnas Lampung, staf Dinas PUPR Kota Bandar Lampung, dan TNI-Polri.
"Sampai saat ini kita belum mendapatkan petunjuk, baik pakaian atau benda-benda lainnya yang dikenakan oleh korban," imbuh dia.
Kendati demikian, petugas lapangan akan tetap berupaya semaksimal mungkin, hingga bocah malang itu dapat ditemukan. "Mudah-mudahan saja bisa segera ditemukan," kata Riski.
2. Batas waktu pencarian belum ditentukan

Ditanya terkait batas waktu pencarian, Riski menyebut, belum dapat menentukannya. Namun sesuai SOP, maka petugas lapangan menargetkan korban dapat ditemukan.
"Untuk itu kita belum ada betas waktu tertentu, tapi sesuai instruksi Bu Wali (Eva Dwiana), korban harus bisa kita temukan," tuturnya.
3. Terpeleset dalam drainase saat bermain air hujan

Paman korban, Utik mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitarnya pukul 13.00 WIB, tepatnya saat hujan lebat mengguyur Kota Bandar Lampung.
Lanjutnya, saat itu korban asyik bermain air hujan bersama sang kakak. Namun nahas, seketika korban terpeleset masuk ke dalam drainase dan terseret derasnya arus air.
"Tiba ya saya dengar kabar dari bapaknya, kalau ponakan saya ini jatuh dalam parit. Terus dicari-cari sudah tidak ada," tandas Utik.