Cara Mahasiswa ITERA Kampanye Peduli Lingkungan, Gaet Warga Desa 

Tanam 5.000 mangrove di kawasan pesisir

Bandar Lampung, IDN Times -Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (KM-ITERA) menginisiasi kegiatan campaign mangrove peduli lingkungan bertema Satu Mangrove Berjuta Kebaikan di Kawasan Ekowisata Cuku Nyinyi, Pesawaran.

Kegiatan tersebut diisi dengan aksi kampanye penanaman 5.000 bibit mangrove dilaksanakan bersama mahasiswa dari BEM KBM Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dan BEM KM Poltekkes Tanjungkarang, serta melibatkan warga desa Sidodadi, Teluk Pandan, Pesawaran akhir pekan lalu.

Baca Juga: Prodi S1 Rekayasa Keolahragaan Resmi Dibuka, Rektor ITERA Bilang Ini

1. Kampanye penanaman mangrove pada warga setempat

Cara Mahasiswa ITERA Kampanye Peduli Lingkungan, Gaet Warga Desa Peringati hari lingkungan hidup, mahasiswa di Lampung tanam 5000 mangrove (Itera.ac.id)

Presiden KM ITERA, Erza Refenza menjelaskan diadakannya kegiatan tersebut karena Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah di Indonesia memiliki permasalahan banjir rob. Itu dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem dan hilangnya habitat mangrove.

Sebab itu, dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia tahun ini, KM ITERA menginisiasi kampanye penanaman 5.000 mangrove di Lampung sebagai salah satu upaya penanganan banjir rob dan peduli terhadap lingkungan.

Menurutnya, kegiatan tersebut juga mengadakan workshop mengenai pentingnya menjaga ekosistem mangrove dalam menanggulangi permasalahan banjir rob, melibatkan Walhi Lampung, Nusa Dana Project dan aparatur desa setempat.

2. Langkah nyata cegah kerusakan hutan mangrove

Cara Mahasiswa ITERA Kampanye Peduli Lingkungan, Gaet Warga Desa Peringati hari lingkungan hidup, mahasiswa di Lampung tanam 5000 mangrove (Itera.ac.id)

Erza berharap, aksi tersebut menjadi langkah nyata mencegah kerusakan hutan mangrove. Serta dapat mengedukasi dan melahirkan gerakan-gerakan mengawal isu lingkungan lainnya

"Kolaborasi dalam kegiatan ini merupakan bentuk kesadaran mahasiswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Serta mengedepankan peran mahasiswa memperingati hari lingkungan sedunia. Tujuannya agar dapat membantu meningkatkan kualitas lingkungan," terangnya.

3. Hutan mangrove di Lampung semakin berkurang

Cara Mahasiswa ITERA Kampanye Peduli Lingkungan, Gaet Warga Desa IDN Times/Asrhawi Muin

Diketahui, luas Hutan Mangrove di Provinsi Lampung semakin menurun sejak periode 1977 sampai 1990. Hal itu diungkap dalam hasil riset Dosen Program Studi Sains Kelautan (SLL) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Mohammad Ashari Dwiputra.

Hasil penelitian dilakukan Ashari menunjukkan terjadinya penurunan luasan tutupan mangrove di Teluk Lampung. Pada 1989 luasan tutupan hutan mangrove sebesar 1003,8 hektare (Ha); 2004 sebesar 685,4 Ha; dan 2019 sebesar 731,2 Ha.

Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan, dalam kurun waktu 30 tahun ada sebanyak 272,6 Ha hutan mangrove Teluk Lampung hilang.

Dampaknya, daerah pesisir mengalami abrasi disebabkan oleh hilangnya fungsi fisik dan ekologis dari hutan mangrove. Parahnya lagi jika kawasan pesisir tersebut merupakan konsentrasi permukiman, karena akibat lanjutan abrasi, kawasan tersebut dapat tenggelam dan akan menyebabkan kerugian materi tak sedikit. 

Baca Juga: Dua Inovasi Mahasiswa Teknik Biomedis ITERA Raih Medali di Malaysia

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya