Bupati Nanang Rogoh Kocek Pribadi Rp20 Juta demi Air Terjun Way Kalam

Air Terjun Way Kalam sudah sangat dikenal

Lampung Selatan, IDN Times - Minimnya fasilitas penunjang seperti kamar mandi bagi pengunjung di lokasi wisata Air Terjun Way Kalam, Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan disoroti Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Menurutnya, tersedianya kamar mandi beserta air bersih sangat penting untuk menunjang kenyamanan para pengunjung yang datang ke lokasi wisata tersebut.

Terlebih kata Nanang, saat ini wisata Air Terjun Way Kalam sudah sangat dikenal dan diminati oleh para wisatawan dari dalam dan luar daerah bahkan juga luar negeri.

Baca Juga: Lamsel Rawan Bencana, Bentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan

1. Perbaikan saluran air kamar mandi

Bupati Nanang Rogoh Kocek Pribadi Rp20 Juta demi Air Terjun Way KalamBupati Lampung Selatan Nanang Ermanto kunjungi Air Terjun Way Kalam, Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan. (Dok Pemkab Lampung Selatan).

Sebagai bentuk dukungan kepada sektor pariwisata lokal daerah, Nanang Ermanto merogoh kocek pribadi untuk membantu pengembangan wisata Air Terjun Way Kalam. Bantuan dana yang diberikan guna membantu perbaikan penyaluran air kamar mandi di lokasi itu.

“Saya bantu 20 juta untuk paralon, tower sama alat lainnya. Besok langsung dikerjakan, minggu depan kalau saya ke sini lagi harus sudah siap. Jangan sampai orang mau buang air kecil, mau bilas habis mandi ngak ada air,” tukas Nanang kepada pengurus desa dan pengelola wisata Air Terjun Way Kalam, Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan.

Nanang juga meminta kepada para pengelola wisata Air Terjun Way Kalam agar terus meningkatkan fasilitas penunjang lainnya. Seperti tempat pertemuan untuk kegiatan lainnya.

 

2. Siap bantu sistem penerangan

Bupati Nanang Rogoh Kocek Pribadi Rp20 Juta demi Air Terjun Way KalamPexels/Burak K

Nanang juga menyatakan akan turut membantu penerangan di lokasi wisata Air Terjun Way Kalam. Harapannya, proses pengembangan wisata bisa lebih cepat berkembang dan mengalami kemajuan.

“Saya usahakan agar di sini (Air Terjun Way Kalam) ada penerangan dari PLN, supaya wisatawan kalau mau ada acara malam bisa di sini. Bikin tempat pertemuan, pakai bambu aja. Nanti kalau ada tamu kan bisa buat acara pertemuan-pertemuan,” ujarnya.

Lebih lanjut Nanang menyampaikan, wisata Air Terjun Way Kalam yang dikembangkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa setempat. Itu merupakan salah satu spot wisata lokal yang memiliki potensi tinggi untuk terus dikembangkan.

“Air terjun ini asli dari alam, jadi tinggal masyarakat di sini untuk memanfaatkan potensi yang ada. Terus kembangkan, supaya wisata terus maju, perekonomian juga meningkat,” ujarnya.

3. Apresiasi dukungan pariwisata

Bupati Nanang Rogoh Kocek Pribadi Rp20 Juta demi Air Terjun Way KalamIlustrasi obyek wisata. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Kasi Kesejahteraan Rakyat Desa Way Kalam, Jakaria mengapresiasi Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto telah memberikan perhatian serta bantuan untuk kemajuan wisata di desanya.

“Terima kasih pak bupati karena telah membantu untuk mengembangkan tempat wisata kami. Kemarin kami juga sudah usahakan pak, sampai lembur untuk mengalirkan air untuk persiapan hari ini. Ternyata karena memang di sana kecil jadi ngak nyampe,” katanya.

Jakaria juga mengatakan, pemerintah desa bersama dengan pengelola wisata Air Terjun Way Kalam, akan segera menindaklanjuti arahan yang disampaikan Bupati Lampung Selatan. “Iya pak siap, terima kasih pak. Akan segera kami laksanakan, besok langsung kami kerjakan supaya segera selesai pengerjaannya,” katanya.

Baca Juga: Melongok Wisata Kebun Edukasi Kalianda, Kini jadi Magnet Milenial

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya