Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Keren! 5 Fakta Lampung Barat Penghasil Biji Kopi Kelas Dunia

Blog

Bandar Lampung, IDN Times - Keberadaan Kabupaten Lampung Barat sebagai salah satu daerah penghasil biji kopi terbaik di Lampung, bahkan Indonesia tidak terbantahkan.

Letak geografi didominan perbukitan, hingga berada di daerah pada ketinggian 500-1.000 Mdpl, maka tak heran Lampung Barat dikenal dunia memiliki cita rasa khas pada tiap buah biji kopi dihasilkan. Bahkan itu menjadikan kabupaten setempat sebagai kawasan percontohan perkebunan nasional untuk penghasilan biji kopi.

Teruntuk kamu pecinta kopi, berikut IDN Times bagikan 5 fakta menarik Lampung Barat sebagai penghasil biji kopi mendunia.

1. Sentra kopi terbesar kualitas terbaik

Ilustrasi tanaman kopi (IDN Times/Indiana Malia)

Lampung Barat dikenal sebagai tanah subur menghasilkan biji kopi berkualitas dunia. Di ketinggian 500-1.000 meter di atas permukaan laut, daerah ini dikuasai perkebunan kopi luas kurang lebih 60 hektare dengan hasil panen hingga 100.000 ton per tahun.

2. Hasilkan 3 jenis biji kopi

Wisatawan melihat biji kopi yang siap digunakan di kebun kopi kaki Gunung Merbabu, Banyuanyar, Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (11/2/2022). Selain memperkenalkan berbagai jenis kopi yang tumbuh di daerah tersebut, wisatawan juga disuguhkan racikan kopi di kebun dengan menikmati suasana udara segar kaki Gunung Merbabu (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Perkebunan kopi di Kabupaten Lampung Barat diketahui mampu menghasilkan 3 jenis biji kopi, dengan tingkat kualitas yang hampir merata. Pertama, kopi Arabika memiliki tingkat keasaman tinggi dan pahit yang samar, aroma dari kopi ini adalah buah, bunga, dan rempah.

Kedua, kopi Liberika dengan sisi keunikannya, lantaran memiliki aroma seperti buah nangka lengkap dengan kekentalan serta rasa pahitnya. Ketiga, kopi Robusta adalah biji kopi paling populer dari kabupaten setempat, karena punya rasa pahit dan aroma earthy dan nutty, menjadikan jenis kopi ini paling favorit.

3. Jadi contoh perkebunan kopi nasional

Ilustrasi perkebunan kopi (IDN Times/Indiana Malia)

Perkebunan kopi adalah tempat mata pencaharian utama masyarakat Lampung Barat. Kegigihan petani dalam menggali informasi tentang sistem penanaman kopi juga menjadi alasan mengapa kawasan perkebunan kopi di Lampung Barat menjadi paling unggulan di Tanah Air.

Maka tak heran, kawasan ini bila dinobatkan sebagai contoh perkebunan kopi terbaik bagi Provinsi Lampung, bahkan di tingkat Nasional dalam hal peningkatan produksi dan mutu kopi.

4. Miliki nilai ekspor tinggi

hellosehat.com

Hasil panen perkebunan kopi di Lampung Barat dinilai baik dalam segi kualitas. Tidak hanya di dalam negeri, produk-produk kopi tersebut juga tersebar hingga mancanegara dengan angka ekspor cukup tinggi.

Mulai dari 91 juta dolar, nilai ekspor ini kian mendukung komoditas kopi di daerah Lampung Barat untuk terus meningkatkan mutu dan bertahan menjadi lumbung pendapat ekonomi.

5. Bercita rasa nikmat harga terjangkau

Wisatawan mencoba meracik kopi di kebun kopi kaki Gunung Merbabu, Banyuanyar, Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (11/2/2022). Selain memperkenalkan berbagai jenis kopi yang tumbuh di daerah tersebut, wisatawan juga disuguhkan racikan kopi di kebun dengan menikmati suasana udara segar kaki Gunung Merbabu (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Harga kopi dari daerah Lampung Barat sangat bervariasi. Semakin tanaman tersebut dirawat secara baik, buah dipetik dengan tepat, serta proses penanganan maksimal, maka harga kopi tentunya akan tinggi.

Sebagai catatan penting, harga kopi asal Lampung Barat tak akan melampaui harga kopi jenis arabika. Untuk kepastiannya, dapat mengamati harga kopi robusta Lampung di beberapa kedai kopi.

Apalagi jika kopi robusta asal Lampung yang dijual merupakan kopi kelas spesial dengan cita rasa yang unik serta nikmat. Pasti nilainya cukup tinggi. Wajar saja, cita rasanya berkelas.

Itulah fakta unik Kabupaten Lampung Barat penghasil biji kopi unggulan nasional terkenal hingga mancanegara. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us