5 Alasan Anak Sulit Lepas dari Orang Tua Setelah Menikah

Setelah anak menikah, anak tersebut akan menjalani kehidupan barunya bersama orang dicintainya. Orang tua semula masih bersama anaknya pun terpaksa harus ditinggalkan.

Apalagi, bagi orang tua tinggal sendirian, kesepian pasti akan melandanya setiap saat. Membayangkan orang tua hidup dalam kesepian pun menjadi hal yang sangat tidak diinginkan. Tubuhnya yang renta telah sulit melakukan beragam aktivitas.

Oleh karenanya, beberapa anak memilih untuk tetap bersama orang tuanya meski telah menikah. Apalagi, kehadiran anak cucu nanti bisa menambah keceriaan bagi orang tua saat bisa bertemu setiap hari dengannya.

Membayangkan orang tua telah berumur untuk terus bekerja akan mengantarkan kita berada dalam rasa gelisah. Rasa khawatir akan selalu menemani, apalagi saat mengingat perjuangan orang tua untuk menghidupi anak-anaknya hingga menjadi dewasa.

Untuk itu, apalagi saat anak telah menikah nanti, mereka akan menganggap sudah saatnya mereka yang akan merawat orang tuanya. Segala kebutuhan orang tua pun telah berada dalam tanggungan anak, sebagai bentuk pembalasan atas perjuangan orang tua telah lakukan. 

Menyadari umur yang tak lagi muda, orang tua menginginkan waktu lebih banyak dengan anak-anaknya. Sangat indah tentunya dapat menghabiskan masa tua dengan melihat perkembangan anak dan cucu.

Atas hal tersebut, orang tua pun kadang meminta untuk tetap bersama dengan anaknya meski telah menikah. Tak ingin membuat kecewa, anak-anak pasti mengabulkan permintaan orangtuanya tersebut.

Umur orang tua semakin tua akan sangat mudah terkena berbagai jenis penyakit. Tentu kita tidak ingin membiarkan orang tua merasakan kesakitan tersebut tanpa adanya bantuan dari sang anak.

Atas hal tersebut, anak pun akan merasa lebih tenang jika orang tua masih berada dalam awasannya. Hal ini menjadikan anak-anak sangat sulit apabila harus berjauh dengan orang tuanya meski setelah menikah nanti.

Sejak anak dilahirkan, anak tersebut akan berada dalam tanggungjawab orang tua. Di setiap harinya, orang tua lah menjadi saksi atas pertumbuhan seorang anak hingga dewasa nanti. Beragam aktivitas pun dilakukan bersama-sama antara orang tua dan anak.

Karena telah terbiasa hidup bersama, anak pun merasa sulit untuk hidup jauh dengan orang tuanya. Ia tidak rela membayangkan dirinya menjalani hidup bersama pasangan sedangkan orangtua di rumah merasa kesepian.

Berpisah dengan orang tua memang tidak mudah, apalagi saat nanti setelah menikah. Tentunya orang yang memilih hidup bersama orangtuanya memiliki alasan tersendiri seperti yang telah dijelaskan di atas.