Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Sayuran Hijau Dapat Tumbuh Subur di Tempat Teduh

ilustrasi sayuran hijau (pexels.com/Kindel Media)
ilustrasi sayuran hijau (pexels.com/Kindel Media)
Intinya sih...
  • Selada dapat tumbuh subur di tempat teduh dengan sinar matahari langsung 6 jam per hari, idealnya ditanam di tanah gembur dan kaya nutrisi.
  • Bayam cocok untuk pemula, tumbuh subur di tempat teduh dengan sinar matahari langsung 4-6 jam per hari, pemanenan cepat sekitar 28-55 hari setelah ditanam.
  • Kale, bok choy, daun bawang, dan argula juga dapat tumbuh subur di tempat teduh dengan jumlah sinar matahari yang tepat sesuai kebutuhan masing-masing tanaman.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak yang beranggapan semua tanaman termasuk sayuran hijau hanya bisa tumbuh subur jika ditanam di area dengan sinar matahari penuh. Anggapan ini sering membuat orang yang tidak memiliki halaman rumah dengan kondisi tersebut mengurungkan niatnya untuk berkebun.

Padahal, kenyataannya beberapa jenis sayuran hijau justru lebih subur jika ditanam di tempat teduh. Hasil sayuran tersebut akan tumbuh dengan lebih besar dan teksturnya empuk.

Jadi, tak perlu khawatir untuk menanam sayuran hijau jika halaman rumahmu tempatnya teduh. Tapi, perhatikan dulu jenis sayuran hijaunya seperti di bawah ini, ya.

1. Selada

ilustrasi selada (pexels.com/Paroslav Shuraev)
ilustrasi selada (pexels.com/Paroslav Shuraev)

Salah satu manfaat utama menanam selada di tempat teduh adalah dapat menjaga akarnya tetap sejuk dan hidupnya bisa lebih lama. Idealnya selada hanya butuh sinar matahari langsung sekitar 6 jam per hari.

Bahkan untuk mencegah daun selada layu atau terbakar, beberapa perkebunan menutupi selada dengan kain peneduh. Sayuran keriting dengan warna hijau muda ini paling cocok ditanam di tanah gembur, kaya nutrisi, dan berdrainase baik.

Untuk waktu panennya, selada bisa dipanen mulai dari daun muda saat ukurannya berkisar 7 – 15 cm atau hingga kepala selada sudah penuh sekitar 50 hari setelah ditanam.

2. Bayam

ilustrasi bayam (pexels.com/Jacqueline Howell)
ilustrasi bayam (pexels.com/Jacqueline Howell)

Dikenal sebagai salah satu sayuran yang mudah perawatannya sehingga cocok untuk pemula. Bayam akan tumbuh lebih subur saat ditanam di tempat teduh. Hal ini dapat membuat tumbuhnya lebih cepat dan mengurangi risiko munculnya bunga (bolting) yang bisa membuat daunnya terasa pahit.

Bayam hanya membutuhkan sinar matahari langsung sekitar 4–6 jam dalam sehari. Untuk menanam bayam, cukup di tanah yang memiliki kompos serta drainasenya baik.

Waktu pemanenan bayam juga tergolong cepat, yakni saat daun muda mulai tumbuh sekitar 5–7 cm atau saat sudah matang sekitar 28–55 hari setelah ditanam. Jangan memanen bayam terlalu lama setelah masa matangnya lewat karena akan membuat daunnya terasa pahit.

3. Kale

ilustrasi kale (pexels.com/Eva Bronzini)
ilustrasi kale (pexels.com/Eva Bronzini)

Mirip dengan bayam, daun kale juga akan terasa pahit jika disimpan di tempat dengan suhu panas. Kale menyukai tanah yang sejuk dan butuh sekitar 6–8 jam sinar matahari dalam sehari.

Saat sedang berada di iklim hangat, sebaiknya berikan mulsa untuk menjaga kelembapannya dan membuat tanaman tetap sejuk. Kale bisa dipanen pada tahap daun muda atau sudah berukuran cukup besar.

Panen kale dengan cara memetik daun bagian luar mulai dari bawah. Namun, pastikan tidak memanen lebih dari sepertiga daunnya sekaligus karena dapat menghentikan pertumbuhannya.

4. Bok choy

ilustrasi bok choy (pexels.com/Sam Lion)
ilustrasi bok choy (pexels.com/Sam Lion)

Sering juga disebut sebagai sawi sendok, bok choy akan tumbuh subur dan cepat di tempat teduh. Penempatan tersebut dapat membuat bok choy menghasilkan daun yang lebih lembut dan aromanya enak.

Saat puncak musim panas, bok choy hanya membutuhkan waktu sekitar 6 jam sinar matahari langsung per hari. Sayuran yang dapat dikonsumsi daun dan batangnya ini bisa dipetik satu per satu sepanjang musim tanam, sementara itu bagian kepalanya dapat dipanen sejak usia 35 hari.

5. Daun bawang

ilustrasi daun bawang (pexels.com/Engin Akyurt)
ilustrasi daun bawang (pexels.com/Engin Akyurt)

Ada banyak masakan yang sering memakai daun bawang seperti tumisan atau makanan berkuah. Beruntungnya sayuran ini sangat mudah ditanam bahkan dari sisa potongannya saja.

Daun bawang lebih suka tumbuh di tempat teduh dan dapat mencegahnya berbunga (bolting). Agar panennya berkelanjutan, sebaiknya panen daun bawang hanya bagian atas daunnya saja dan biarkan pangkalnya tetap di tanah.

6. Argula

ilustrasi argula (freepik.com/timolina)
ilustrasi argula (freepik.com/timolina)

Argula sering sering diolah menjadi salad atau sebagai topping pizza. Sayuran hijau yang memiliki rasa dan aroma cukup tajam ini termasuk salah satu sayuran hijau yang paling cepat tumbuh.

Cukup sekitar 6 jam sinar matahari langsung per harinya agar argula bisa tumbuh subur. Jika berada di tempat yang terlalu banyak sinar matahari dapat membuatnya terasa pahit.

Untuk membuat rasa dan teksturnya tetap enak, sebaiknya panen argula saat daunnya masih muda dan empuk. Jika ingin panennya berkelanjutan, kamu juga bisa memanennya dengan cara memotong daun satu per satu ketika panjangnya 5 – 7 cm.

Itulah 6 jenis sayuran hijau yang dapat tumbuh subur di tempat hijau. Dengan memiliki tanamannya sendiri, pastinya kamu juga akan lebih hemat dan puas saat memanennya. Tertarik menanam sayuran yang mana, nih?

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest Life Lampung

See More

6 Sayuran Hijau Dapat Tumbuh Subur di Tempat Teduh

06 Sep 2025, 08:03 WIBLife