Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wakil Wali Kota Bandar Lampung Prihatin Kasus Keracunan MBG

Ilustrasi orang yang sedang keracunan makanan (freepik.com/jcomp)
Ilustrasi orang yang sedang keracunan makanan (freepik.com/jcomp)
Intinya sih...
  • MBG harus higienis dan berkualitas
  • Siswa sakit usai konsumsi MBG, tiga siswa harus perawatan intensif
  • Dinas Pendidikan hentikan distribusi MBG sementara, menunggu pengecekan BPOM
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Deddy Amarullah, prihatin insiden dugaan keracunan makanan bergizi gratis (MBG) dialami sejumlah siswa di Kota Tapis Berseri.

“Kami juga prihatin begitu dapat kabar ada siswa yang keracunan,” ujar Deddy, Rabu (3/9/2025).

1. Harus higeinis

Ilustrasi kuliner yang diperjualbelikan (IDN Times/Pexel)
Ilustrasi kuliner yang diperjualbelikan (IDN Times/Pexel)

Deddy menjelaskan, MBG yang seharusnya menjadi program penunjang gizi siswa justru harus dipastikan kualitas dan kebersihannya. “Namanya makanan bergizi harus higienis,” tegasnya.

Deddy berharap, kasus serupa tak kembali terulang ke depannya. “Mudah-mudahan di kemudian hari tidak terulang lagi,” ucapnya.

2. Siswa sakit usai konsumsi MBG

Ilustrasi sakit perut. (Pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi sakit perut. (Pexels.com/cottonbro studio)

Kasus keracunan MBG ini pertama kali terjadi, Jumat (29/8/2025) saat siswa SDN 2 Sukabumi dan SMPN 31 Campang Raya sakit usai mengonsumsi menu rolade dan sayur sawi.

Kondisi tersebut membuat panik para orang tua murid, terlebih tiga siswa harus mendapat perawatan intensif di RS Urip Sumoharjo.

3. Dinas pendidikan hentikan distribusi MBG sementara

Kabid Pendidikan Dasar Disdik Bandar Lampung, Mulyadi Syukri (IDN Times/Muhaimin)
Kabid Pendidikan Dasar Disdik Bandar Lampung, Mulyadi Syukri (IDN Times/Muhaimin)

Menindaklanjuti kasus itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung langsung menghentikan sementara pendistribusian MBG ke dua sekolah tersebut.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Bandar Lampung, Mulyadi Syukri mengatakan, keputusan itu diambil setelah insiden keracunan massal menimpa ratusan siswa sekolah dasar dan SMP di Kecamatan Sukabumi.

"Kita hentikan sementara sambil menunggu pengecekan yang dilakukan oleh BPOM terlebih dahulu," katanya,

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Lampung

See More

Aliansi Lampung Melawan: Aksi DPRD Damai, Tak Ada Represif Aparat

03 Sep 2025, 17:02 WIBNews