Viral Mahasiswi UBL Hina Darmajaya, Rektor dan Orang Tua Minta Maaf

- Rektor Darmajaya memaafkan tindakan mahasiswi UBL yang menghina kampusnya.
- Pimpinan UBL menyampaikan permohonan maaf dan akan memberikan sanksi kepada oknum mahasiswinya.
- Rektor IIB Darmajaya menerima permintaan maaf dari UBL, menegaskan kode etik tetap dijalankan, dan akan memberikan pelatihan.
Bandar Lampung, IDN Times - Media sosial dihebohkan video dua mahasiswi Universitas Bandar Lampung (UBL) menghina fasilitas di kampus IIB Darmajaya. Dalam video viral tersebut terlihat dua mahasiswi tertawa memperlihatkan suasana di Darmajaya sembari melontarkan ejekan dan membandingkan dengan kampus UBL disertai kata-kata kotor.
"Hai guys kita lagi ada di Darmajaya, Darmajaya jelek banget. Satpam di sini kok jelek-jelek ya kalau di UBL cakep-cakep. Keramiknya aja jelek banget. Masa tangganya lorong gini. Motornya jelek-jelek lagi, di UBL gak ada motor Supra Fit. Ya Allah gak ada yang bawa mobil. Mobilnya cuma ada satu, jelek lagi," ujar dua mahasiswi tersebut dalam unggahan video berdurasi sekitar satu menit.
Usai videonya viral, dua mahasiswi tersebut dipanggil ke Darmajaya untuk melakukan klarifikasi dan permohonan maaf, disaksikan mahasiswa dan civitas akademika Darmajaya.
"Saya minta maaf sebesar-besarnya dan menyesal atas tingkah laku saya kepada Darmajaya dan dosen-dosen, satpam serta mahasiswa di Darmajaya," kata dua mahasiswi tersebut secara bergantian di pelataran kampus Darmajaya.
1. Rektor UBL minta maaf dan akan berikan sanksi pada mahasiswa tersebut

Menanggapi persoalan tersebut, pimpinan Universitas Bandar Lampung (UBL) menyampaikan permohonan maaf atas tindakan kedua oknum mahasiswinya terkait video viral menarasikan hal tidak pantas kepada IIB Darmajaya. Permohonan maaf disampaikan langsung Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Bambang Hartono, didampingi Kepala Biro Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni UBL Yulfriwimi, serta perwakilan Biro Humas dan Kerjasama Berry Salatar.
Bambang Hartono menyampaikan, kedatangannya untuk silaturahmi dengan pimpinan IIB Darmajaya karena selama ini hubungan kedua perguruan tinggi sangat baik.
“Menyampaikan salam dari Rektor UBL Prof Yusuf Sulfarano Barusman untuk menyampaikan permohonan maaf secara kelembagaan dan juga atas nama UBL sebagai lembaga yang tidak mendukung perilaku mahasiswi tersebut. Kami mengakui kesalahan anak-anak dan sekali lagi memohon maaf sebesar-besarnya," kata Bambang, Kamis (28/11/2024)
Bambang menyatakan, akan memberikan sanksi atas tindakan kedua mahasiswi tersebut dan berterima kasih karena selama mahasiswi menyampaikan permohonan maaf, situasi di IIB Darmajaya kondusif .
2. Rektor Darmajaya memaafkan tapi kode etik tetap jalan

Rektor IIB Darmajaya, RZ Abdul Aziz, menyambut baik kedatangan pimpinan UBL dan menerima permintaan maaf dari UBL atas tindakan oknum dua mahasiswinya. Menurutnya, kejadian tersebut adalah kekhilafan mahasiswa, namun kode etik tetap dijalankan dan dilakukan pelatihan.
“Kami dari IIB Darmajaya dan Yayasan pemilik juga telah memaafkan. Untuk sanksi dan kode etik kami serahkan ke UBL,” jelasnya.
3. Sanksi selanjutnya diserahkan pihak kampus UBL

Sekretaris Yayasan Alfian Husin, Firmansyah juga menyambut baik dan sangat bersyukur dari UBL dapat bersilaturahmi.
“Ini jadi pelajaran untuk kita semua. Kita dengan UBL pengaturannya selama ini sangat baik. Saya yakin keduanya memiliki cita-cita. Mudah-mudahan dapat dilakukan pelatihan dan kami serahkan sepenuhnya proses lanjutan kepada teman-teman UBL untuk proses selanjutnya,” tuturnya.
4. Orang tua mahasiswi minta maaf langsung kepada rektor Darmajaya

Setelah menerima permohonan maaf dari pimpinan UBL, Rektor IIB Darmajaya juga menerima kedatangan salah satu orang tua mahasiswi terdapat dalam video viral tersebut untuk menyampaikan permohonan maaf langsung kepada Rektor IIB Darmajaya.
“Saya sebagai orang tua memohon maaf atas tindakan Nita,” ucap Sri selaku orang tua Nita.