Kampanye di Lampung, Mahfud MD: Hukum Terkadang Dipermainkan Aparat

Sebut penegakan hukum bukti kesejahteraan rakyat

Intinya Sih...

  • Penegakan hukum simbol kesejahteraan rakyat menurut Cawapres Mahfud MD
  • Kondisi penegakan hukum Indonesia dipermainkan aparat, laporan di kepolisian tebang pilih
  • Pelapor sering menjadi korban kriminalisasi aparat penegak hukum, haknya tidak dihormati

Lampung Tengah, IDN Times - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD menegaskan sistem penegakan hukum merupakan simbol sekaligus bukti kesejahteraan rakyat.

Menurut Mahfud, salah satu program prioritas diusung oleh dirinya dan calon presiden Ganjar Pranowo ialah penegakan hukum dan keadilan benar, dikarenakan menjadi tonggak kesejahteraan masyarakat.

"Hukum adalah bukti dari kesejahteraan rakyat, karena kalau hukum tidak ditegakkan, maka hak-hak rakyat akan terlanggar," ujarnya saat kampanye di acara 'Rembug Rakyat' di Lapangan Desa Sido Binangun, Seputih Banyak, Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024).

Baca Juga: Mundur Menko Polhukam, Mahfud MD: Tidak Tinggal Glanggang Colong Playu

1. Sebut proses penanganan hukum masih tebang pilih

Kampanye di Lampung, Mahfud MD: Hukum Terkadang Dipermainkan AparatRembug Rakyat di Lapangan Desa Sido Binangun, Seputih Banyak, Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Mahfud mengatakan, kondisi penegakan hukum Indonesia saat ini terkadang acapkali dipermainkan aparat penegak hukum itu sendiri. Semisal proses penanganan laporan di kepolisian masih terkesan tebang pilih.

"Sudah lapor di polisi tapi tidak diproses, tetapi kalau ada orang kuat melapor meskipun buktinya belum kuat yang dilaporkan langsung diperiksa langsung ditahan, itu ada kan yang begitu?," seru Mahfud.

Menurutnya, permasalahan serupa bukan hanya terjadi pada satu dua orang atau daerah, melainkan cukup banyak. "Banyak bukan hanya ada, banyak orang melapor hartanya merampas oleh tetangganya oleh pengembang tetapi malah yang melapor malah diusir," tambah dia.

2. Pelapor terkadang jadi korban kriminalisasi

Kampanye di Lampung, Mahfud MD: Hukum Terkadang Dipermainkan Aparatilustrasi hukum (unsplash.com/Saúl Bucio)

Mahfud melanjutkan, para pelapor tersebut tak jarang justru menjadi korban kriminalisasi aparat penegak hukum. Penyebabnya, tak lain fakta terjadi sebenarnya telah diputar balik.

"Bahkan kadang kala (pelapor) ditahan, bahkan kadang-kadang dipenjarakan, padahal dia punya hak. Ini hukum yang tidak tegak," pungkasnya.

3. Kampanye di Lampung didampingi Yenny Wahid

Kampanye di Lampung, Mahfud MD: Hukum Terkadang Dipermainkan AparatRembug Rakyat di Lapangan Desa Sido Binangun, Seputih Banyak, Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dalam lawatannya ke Provinsi Lampung kali ini, Cawapres Mahfud MD didampingi Dewan Pimpinan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid. Keduanya melangsungkan sederet agenda kampanye di kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

Menko Polhukam bersama putri kedua Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu menempuh perjalanan udara guna berkunjung ke Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah dan Lampung Utara.

Baca Juga: Dari Lampung Mahfud MD Umumkan Pengunduran Diri dari Menko Polhukam

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya