Harga Kedelai Melejit, Zulhas Borong Tempe di Pasar Pasir Gintung

Mendag sebut harga kedelai dapat ditekan Rp11 ribu

Bandar Lampung, IDN Times - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) menyoroti tingginya harga kedelai di Kota Bandar Lampung menyentuh Rp13 ribu per kilogram.

Zulhas mengatakan, kenaikan kedalai tersebut turut berimbas melonjaknya harga kebutuhan pokok jenis tahu dan tempe di pasaran. Mengingat, bahan bakau diperoleh para pengerajin terbilang mahal.

"Kedelai memang masih mahal, tadi sudah kita cek per kilonya rata-rata 14 ribu rupiah," ujarnya pascameninjau harga bahan pokok di Pasar Pasir Gintung, Kota Bandar Lampung, Sabtu (7/1/2022).

Baca Juga: Ortu Mahasiswa Titipan Unila Hubungi Menteri, Zulhas: Oh iya Saudaraku

1. Zulhas borong tempe di Pasar Pasir Gintung

Harga Kedelai Melejit, Zulhas Borong Tempe di Pasar Pasir GintungMendag Zulkifli Hasan saat kunjungan kerja tinjau harga bahan pokok di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dalam momen kunjungan kerja Mendag tersebut, Zulhas juga menyempatkan diri singgah langsung ke beberapa kios pedagang di Pasar Pasir Gintung. Salah satunya, kios pedagang tempe milik Ahmad. Di sana, Zulhas sempat berbincang langsung dan menanyakan harga tempe.

Tak lupa di akhir pertemuan, Zulhas juga memborong habis dagangan tempe milik pria sudah berjualan di pasar setempat sejak 10 tahun lalu tersebut.

"Kalau 200 berapa? 500 (buah tempe) kan?," tanya Zulhas.

"Ini kan satunya 2.500, saya beli 200. Jadi 500 ribu kan pak," lanjutnya.

"Iya pak, sekarang harga tempe memang lagi mahal, karena kedelainya naik," timpal Ahmad.

"Ini semua adanya 150 biji pak," sambung pedagang.

"Ya sudah saya beli semua ya," timpal Mendag.

2. Harga kedelai per kilogram dapat ditekan Rp11 ribu

Harga Kedelai Melejit, Zulhas Borong Tempe di Pasar Pasir GintungIlustrasi pekerja mengolah kedelai untuk produksi tahu dan tempe (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Menurut Zulhas, idealnya harga kedalai tersebut dapat ditekan hingga Rp11 ribu per kilogram. Itu dengan syarat, pihak Bulog dapat segera melakukan impor agar membantu laju kenaikan harga kedalai.

"Kita sudah tugaskan untuk Bulog impor, tapi sampai hari ini belum terlaksana. Nanti mau saya cek lagi kenapa. Biasa, kalau mau berbuat baik itu kadang-kadang ada saja yang menghalangi," ucapnya.

Lebih lanjut dari kebijakan impor tersebut secara tidak langsung juga akan berdampak pada harga tahu dan tempat di pasar. "Nanti minggu depan kita akan gelar rapat bersama lagi, akan saya tanyakan, kalau ada kesulitan di mana kita datangi langsung," sambung dia.

3. Kunjungan pasar diklaim salah satu antisipasi ancaman krisis pangan

Harga Kedelai Melejit, Zulhas Borong Tempe di Pasar Pasir GintungMendag Zulkifli Hasan saat kunjungan kerja tinjau harga bahan pokok di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Zulhas juga menyampaikan, kunjungan rutin ke pasar-pasar guna mengecek langsung ketersediaan hingga harga bahan pokok merupakan salah satu langkah upaya mengantisipasi ancaman krisis pangan, yang disebut-sebut bisa terjadi di 2023.

"Jadi jangan sampai ibu-ibu teriak, belanja kemahalan. Saya tiap hari ke pasar, tau persis sehingga langkah-langkah apa yang kita ambil saya sudah tau," tandas Ketum PAN tersebut.

Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan Titip Keponakan Lulus FK Unila ke Karomani

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya