Tak Terima Diputus Cinta, Pemuda di Lampung Timur Bacok Pacarnya

- Seorang perempuan di Lampung Timur dibacok pacarnya sendiri dengan senjata tajam
- Korban mengalami luka robek sebesar 5 cm di tangan kanan
- Pelaku masih dalam pengejaran setelah berhasil melarikan diri dari warga yang menangkapnya
Lampung Timur, IDN Times - Seorang perempuan di Kabupaten Lampung Timur dibacok pacarnya sendiri menggunakan senjata tajam (sajam). Pelaku tak terima hubungan asmaranya bersama korban harus berakhir.
Korban inisial UE warga Desa Pasir Sakti, Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur. Insiden itu mengakibatkannya mengalami luka robek dibagian tangan sebelah kanan kurang lebih 5 Cm.
"Iya, pelaku inisial MU ingin hubungan asmara dengan korban tetap berlanjut, tetapi korban sudah tidak menginginkannya akhirnya terjadilah pembacokan yang dilakukan oleh terlapor," ujar Kasatreskrim Polres Lampung Timur, AKP Stefanus Reinaldo Fajar Nuswantoro Boyoh dikonfirmasi, Selasa (25/3/2025).
1. Kejadian diketahui ayah korban saat salat tarawih

Berdasarkan laporan ayah korban, Stefanus mengungkapkan, peristiwa tindak pidana penganiayaan berat ini dialami putrinya UA saat sang ayah melaksanakan salat tarawih di masjid desa setempat, Selasa (18/3/2025) sekitar pukul 19.45 WIB.
Saat itu, pelapor diberitahu oleh seseorang untuk memintanya segera pulang ke rumah. Alhasil, pelapor langsung bergegas pulang ke kediamannya tak jauh dari masjid.
"Setibanya pelapor di depan rumah melihat salah satu rumah tetangga milik MA ramai orang, hingga pelapor menuju ke rumah tersebut menanyakan terkait peristiwa yang terjadi," ucapnya.
2. Korban sempat dibawa ke rumah sakit

Warga langsung memberitahu pelapor, anaknya inisial UE telah dibacok oleh pelaku MU yang tak lain dikenal sebagai teman dekat atau pacar korban dan telah dilarikan ke Puskesmas setempat.
"Dari keterangan, pelapor menuju Puskesmas Pasir Sakti dan mendapati korban UE mengalami luka robek di bagian tangan sebelah kanan kurang lebih 5 Cm," kata kasatreskrim.
3. Polisi masih buru pelaku

Atas kejadian ini, Stefanus memastikan, kepolisian telah mengidentifikasi pelaku MU dan kini masih dalam pengejaran petugas pascaberhasil melarikan diri setelah kejadian tersebut.
"Pelaku masih kami buru, setelah sempat diamankan warga tapi saat mau diserahkan oleh perwakilan warga ke Polsek, pelaku melarikan diri dari warga yang mengamankannya," imbuh Stefanus.