Ardito Wijaya OTT KPK, Ini Kata Pemprov Lampung dan Wakil Bupati

- Pemprov Lampung menjalin kerjasama dengan APH untuk memberantas korupsi.
- Wakil Bupati Lampung Tengah menyatakan sistem pemerintahan tetap berjalan seperti biasa.
- Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu (10/12/2025).
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tidak ingin berkomentar lebih dulu terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela mengatakan, tidak ingin terlalu komentar terkait hal tersebut dan menyerahkan semuanya ke pihak yang berwajib.
"Tidak ada komentar kami menyerahkan ke pihak yang berwenang saja sejauh ini beliau juga kooperatif," katanya di lobby kantor Gubernur Lampung, Kamis (11/12/2025).
1. Jalani kerjasama dengan APH

Jihan menyampaikan, saat ini pihak Pemprov Lampung akan menjalin kerjasama bersama dengan aparat penegak hukum (APH) untuk memberantas korupsi.
"Kita jalani kerja sama sama dengan APH, kemarin juga habis Hakordia (hari korupsi se-dunia) dan ada arahan dari pak ketua KPK bisa terus bersosialisasi dan jangan sampai ada yang terlibat lagi," ujarnya.
2. Tetap melaksanakan tugas

Wakil Bupati Lampung Tengah, I Komang Koheri mengatakan sistem pemerintahan tetap berjalan seperti biasanya
"Kita tetap melaksanakan tugas-tugas seperti biasa karena dalam koridor ini masih ada asas praduga tidak bersalah yang jelas kita masih berjalan dengan baik," katanya.
3. Bupati terkena OTT

Diketahui Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (10/12/2025).
Terkait detail kegiatan penindakan OTT tersebut, Juru Bicara KPK Budi menyampaikan kronologi dan konstruksi perkara secara lengkap dalam konferensi pers resmi dijadwalkan berlangsung, Kamis (11/12/2025).
"Kami akan sampaikan dalam konferensi pers besok," ucapnya.















