Cerita 2 Mahasiswa IIB Darmajaya Bikin Aplikasi UMKM dan Paket Umrah

Menciptakan aplikasi digital bisa bermanfaat ke publik

Bandar Lampung, IDN Times - Kemajuan teknoklogi yang sangat pesat, mendorong minat mahasiswa untuk terus berinovasi. Mereka menciptakan teknologi digital melalui aplikasi yang bisa bermanfaat untuk khalayak luas.

Hal itu pun dilakukan  dua mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya. Kedua mahasiswa tersebut adalah Berkat Fa’atulo Halawa yang membuat Startup BelovePrint dan Ahmad Riansyah membuat aplikasi Mabrurku.

1. Proses cukup panjang dan waktu yang singkat tak menyurutkan semangat

Cerita 2 Mahasiswa IIB Darmajaya Bikin Aplikasi UMKM dan Paket UmrahIDN Times/Istimewa

Berkat Fa’atulo Halawa tak menampik, pembuatan aplikasi BelovePrint membutuhkan proses yang cukup panjang. Namun di sisi lain ia harus segera menyelesaikannya karena waktu yang diberikan cukup singkat.

Usaha yang dilakoni tak sia-sia. Aplikasi yang bergerak di bidang bisnis digital tersebut berhasil lolos dalam Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI) 2020 program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

“Awalnya saya buat sendiri, seiring berjalannya waktu saya dibantu dengan ketiga rekan saya jadi sekarang sudah bersama dengan tim,” terang mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Binaan Inkubator Bisnis & Teknologi (Inkubitek) IIB Darmajaya ini .

Atas prestasinya itu, Berkat akan mendapatkan pendanaan dalam ASMI 2020 bersama 25 startup terpilih lainnya se-Indonesia lho.

2. Aplikasi fokus beberapa kategori promosi konvensional dan digital advertising

Cerita 2 Mahasiswa IIB Darmajaya Bikin Aplikasi UMKM dan Paket UmrahIDN Times/Istimewa

Aplikasi BelovePrint diciptakan Berkat fokus pada beberapa kategori promosi yang terdiri dari konvensional dan digital advertising. Aplikasi itu telah tersedia di beberapa platform seperti Shopee, Instagram, Facebook, YouTube, dan lainnya yang tentunya memberikan pelayanan aman dan nyaman bertransaksi.

BelovePrint juga tersedia di playstore https://bit.ly/36ngQ5W atau dapat mengunjungi website www.belovecorp.com  dan dapatkan diskon menarik. Berkat juga menargetkan untuk memenangkan ASMI 2020.

“Target kita memang memenangkan ASMI 2020 untuk mengembangkan startup kami dan menaikkan nama kampus tercinta Darmajaya ke tingkat nasional,” harapnya.

Baca Juga: IIB Darmajaya PTS Terbaik di Bandar Lampung Versi Kemendikbud

3. Menjawab permasalahan UMKM sulit mendapatkan kemasan produk yang sesuai

Cerita 2 Mahasiswa IIB Darmajaya Bikin Aplikasi UMKM dan Paket UmrahIDN Times/Istimewa

Kepala Bagian Inkubitek dan Career Center IIB Darmajaya, Lilla Rahmawati, S.Sos M.M, mengatakan, Belove Pack melalui produk aplikasi BelovePrint adalah salah satu Tenant Inkubator yang terpilih dalam Program Darmajaya Startup Competition 2020.

“Bisnisnya sudah jalan, marketnya jelas, timnya kuat, didukung juga dengan teknologi informasi berupa aplikasi yang memudahkan pelanggan untuk memesan. Jadi saya percaya, itu juga menjadi salah satu penilaian kuat dari para juri,” ungkapnya.

Lilla berharap Belove Pack akan sukses dan tidak hanya mencapai target bisnisnya, tetapi memberikan impact bagi UMKM. “Mengingat hadirnya Belove Pack menjawab permasalahan UMKM yang sulit mendapatkan kemasan produk yang sesuai,” ujarnya.

Terpisah, Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M bangga lolosnya startup mahasiswa di level nasional. “IIB Darmajaya telah banyak menghasilkan entrepreneur sukses karena kampus berkomitmen untuk memberikan bekal kepada mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan akademis tetapi juga kemampuan berwirausaha,” ungkapnya.

Keberhasilan ini juga agar dapat dicontoh oleh mahasiswa lain untuk berkompetisi menghasilkan startup-startup baru. “Terus berkarya untuk selalu berprestasi dan bersaing dengan perguruan tinggi ternama di Indonesia dan luar negeri,” harapnya.

4. Bikin aplikasi panduan lengkap pencarian paket haji dan umrah

Cerita 2 Mahasiswa IIB Darmajaya Bikin Aplikasi UMKM dan Paket UmrahIDN Times/Istimewa

Cerita menarik lainnya disampaikan Ahmad Riansyah. Tak mau menyia-nyiakan hasil penelitiannya hanya mangkrak dan tersimpan rapi di perpustakaan kampus, dia berhasil menyelesaikan penelitiannya tentang Panduan Lengkap dan Pencarian Paket Haji dan Umroh Mabrurku berbasis Android.

Aplikasi itu dikerjakannya dalam waktu tiga bulan. Aplikasi yang ia buat tersebut saat ini sudah bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Lampung melalui Playstore.

Mabrurku berbasis Android ini memiliki beberapa fitur yaitu, paket haji, paket umrah, panduan, news, artikel dan tentang ilmu pengetahuan agama lainnya. “Alhamdulillah telah rilis aplikasi Mabrurku di Playstore yang sebelumnya telah saya ajukan sebagai bahan penelitian dalam skripsi saya," jelasnya.

"Insya Allah ke depannya akan menyediakan berbagai materi atau panduan dalam bentuk animasi dan video. Saya sangat berharap dukungan dari semua kalangan terutama dari kampus IIB Darmajaya untuk mengembangkan lebih aplikasi Mabrurku ini,” kata Ahmad

5. Menyelesaikan aplikasi dalam waktu tiga bulan

Cerita 2 Mahasiswa IIB Darmajaya Bikin Aplikasi UMKM dan Paket UmrahIDN Times/Istimewa

Ahmad Riansyah melakukan penelitian selama 3 bulan. Bulan pertama dan kedua dibuat rancang bangun dan model analisis sistem aplikasi Mabrurku media ajar online serta ketersediaan data material media ajarnya, serta pencarian paket haji dan umrah. Kemudian bulan ketiga, membuat dan mempublish aplikasi Mabrurku ini.

“Rencananya dalam pengembangan aplikasi media panduan online dan pencarian paket haji dan umrah ini, kami akan bekerjasama dengan lebih banyak lagi kepada biro travel yang sebelumnya hanya dua biro travel yang terhubung. Sehingga ke depannya tersebut dapat bermanfaat untuk menunjukan lebih banyak pilihan yang ditawarkan oleh Mabrurku,” kata mahasiswa penerima beasiswa Yayasan Baitul Mal (YBM) BRI ini.

Mahasiswa yang sudah menempuh ujian skripsi 28 September 2020 lalu ini sangat berterima kasih kepada seluruh teman-teman dan seluruh sivitas akademika yang mendukungnya.

Baca Juga: Cerita Mahasiswa Bisnis Kedai Kopi, Konsumen Boleh Bayar Seikhlasnya

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya