Potret MPLS SDN 1 Gedung Meneng Bandar Lampung, Hanya Diikuti 5 Murid

- Kelima murid baru tetap antusias
- Sepi murid baru sejak tiga tahun terakhir
- Diindikasi akibat kondisi lingkungan sekitar sekolah
Bandar Lampung, IDN Times - Pemandangan berbeda terlihat saat pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Gedung Meneng, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Sekolah ini hanya menerima lima siswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026.
Pantauan IDN Times, Senin (14/7/2025), MPLS di SDN 1 Gedung Meneng tidak terdengar suara riuh sorak-sorai orang tua maupun murid baru seperti pada umumnya, melainkan berlangsung sederhana dan senyap. Bagaimana tidak, kegiatan ini hanya diikuti 3 siswa laki-laki dan 2 perempuan.
Kelimanya menempati satu ruangan kelas, meski demikian mereka terlihat tetap antusias dan bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan MPLS tersebut.
1. Lima murid baru tetap antusias

Momen antusiasme ini kian tergambar jelas tepatnya saat kelima murid baru didampingi guru mengelilingi dan dikenalkan tiap sudut ruangan sekolah setempat, saat itu, terdengar suara tawa siswa mengenakan seragam putih merah baru tersebut.
Beberapa di antara kelimanya turut berlarian kecil seraya melihat senyuman dari rawut wajahnya, langkah mereka sesekali berhenti di tiap ruangan, untuk sekedar dikenalkan hingga menengok langsung isi ruangan tersebut.
2. Sepi murid baru sejak tiga tahun terakhir

Ihwal kondisi tersebut, Kepala Sekolah SD Negeri 1 Gedung Meneng, Mellyyani mengatakan, minimnya penerimaan jumlah murid baru semacam ini diakui cukup menimbulkan kesedihan bagi para guru dan telah berlangsung selama tiga tahun ajaran baru terakhir.
Termasuk di tahun ini, SDN 1 Gedung Meneng mencatatkan hanya memperoleh pendaftaran lima siswa dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) meliputi tiga siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan.
"Sudah tiga tahun ini,ya memang berturut-turut siswanya sedikit. Kalau untuk unsur yang lain (penyebabnya) kita tidak tahu ya di sini seperti apa," katanya dimintai keterangan.
3. Diindikasi akibat kondisi lingkungan sekitar sekolah

Terkait penyebabnya, Mellyyani menduga kondisi serupa terjadi dipicu akibat lingkungan sekolah setempat yang kebanyakan ditempati oleh masyarakat pendatang, terutama banyak dihuni oleh anak-anak kostan.
"Jadi kemungkinan pribumi sini sudah banyak yang tidak tinggal di sini lagi, tapi kami tetap melaksanakan tahapan penerimaan seperti biasa mulai dari sosialisasi hingga memberikan pelayanan maksimal," ucapnya.
Berdasarkan data diperoleh IDN Times, SDN 1 Gedung Menang saat ini hanya memiliki tenaga pendidik berjumlah 10 orang guru, sementara total murid mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 hanya berjumlah 48 orang siswa.