Peserta Ijtima Ulama Dunia Mulai Tiba di Lampung, 1.088 Polisi Berjaga

- Peserta Ijtima Ulama Dunia tiba di Lampung Selatan
- Polisi patroli, cek lokasi, dan perketat area Pelabuhan Bakauheni serta Bandara Radin Inten II
- Ribuan personel kepolisian dikerahkan untuk memastikan keamanan selama acara berlangsung
Lampung Selatan, IDN Times - Para peserta kegiatan tabligh akbar Ijtima Ulama Dunia "Indonesia Berdoa" di Kota Baru, Kabupaten Lampung Seletan berbondong-bondong mulai tiba di Provinsi Lampung.
Ajang kegiatan tabligh akbar tersebut dijadwalkan berlangsung di Kota Baru, Lampung Selatan selama tiga hari penuh tepatnya mulai 28-30 November 2025 mendatang.
"Ya, sejak pagi kemarin, peserta dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara mulai berdatangan ke lokasi kegiatan," ujar Wakapolres Lampung Selatan, Kompol Made Silpa Yudiawan dikonfirmasi, Senin (24/11/2025).
1. Polisi mulai patroli hingga cek lokasi

Terkait pelaksanaan kegiatan tersebut, Made mengatakan, personel kepolisian mulai melaksanakan patroli langsung, pengecekan lokasi pengamanan, hingga menjalin silaturahmi dengan panitia dan tokoh ulama.
Menurutnya, kehadiran Polri lebih awal merupakan bagian dari upaya memastikan keamanan dan kenyamanan jamaah selama mengikuti kegiatan tabligh akbar "Indonesia Berdoa" tersebut.
“Polri hadir lebih awal untuk menjamin situasi tetap aman. Dengan banyaknya jemaah dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara, kesiapan pengamanan menjadi hal yang sangat penting,” katanya.
2. Perketat area Pelabuhan Bakauheni dan Bandara Radin Inten II

Made menyampaikan, Polres Lampung Selatan mengerahkansebanyak 107 personel inti terdiri dari Satgas Deteksi, Preemtif, Preventif, Kamseltibcarlantas, dan Satgas Pendukung. Ratusan personel ditempatkan di sejumlah titik vital seperti pintu masuk, jalur evakuasi, area parkir, serta simpul keramaian.
Selain menjaga lokasi pusat kegiatan, Polres Lampung Selatan juga memperketat pengamanan di Pelabuhan Bakauheni dan Bandara Radin Inten II sebagai dua titik kedatangan utama jemaah dari luar daerah. Patroli dan pengaturan arus ditingkatkan, sementara anggota disiagakan untuk memberikan pelayanan informasi serta mencegah potensi gangguan.
“Di lokasi Bakauheni dan Bandara Radin Inten menjadi titik masuk terbesar. Kami pastikan pengamanan di sana berjalan optimal,” imbuhnya.
3. Ribuan personel kepolisian dikerahkan

Terkait kebutuhan pengamanan dalam skala besar, Made menambahkan, Polda Lampung didukung Polresta Bandar Lampung, Polres Pesawaran, hingga Brimob Polda Lampung mengerahkan sebanyak 981 personel. Alhasil, total kekuatan pengamanan hingga acara puncak mencapai 1.088 personel.
Seluruh personel itu nantinya ditempatkan di ring pengamanan utama, akses masuk, kantong parkir, titik transit peserta, serta kawasan rawan kemacetan.
“Kami mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran acara. Kolaborasi antara Polri dan masyarakat sangatlah penting, agar kegiatan ini berlangsung sukses dan nyaman bagi semua,” tegas Wakapolres.
















