Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Bandar Lampung Bakal Tambah 300 Tapping Box

ilustrasi pajak (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Pemkot Bandar Lampung akan tambah 300 tapping box untuk merekam transaksi usaha secara real time.
  • Penambahan ditargetkan selesai pada Juni 2025, bekerja sama dengan Bank Lampung.
  • Dukungan penuh dari Wali Kota Bandar Lampung untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui tapping box.

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus berupaya meningkatkan pendapatan daerah. Salah satunya dengan menambah 300 unit tapping box untuk merekam transaksi usaha secara real time.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bandar Lampung, Desti Mega Putri, mengatakan saat ini sudah ada 700 tapping box yang terpasang di berbagai titik. Penambahan ini ditargetkan selesai pada Juni 2025.

“Kita bekerja sama dengan Bank Lampung. Total nanti akan ada 1.000 tapping box yang terpasang,” katanya, (26/5/2025).

1. Pentingnya kesadaran taat pajak

ilustrasi bayar pajak (IDN Times/Aditya Pratama)

Desti juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk taat membayar pajak guna menjadi pemasukan daerah bagi Bandar Lampung.

“Kami berharap masyarakat, khususnya pelaku usaha, patuh dan rutin membayar pajak,” katanya.

2. Dilarang matikan tapping box

Pajak

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mendukung penuh langkah Bapenda ini. Menurutnya, semakin banyak tapping box, semakin besar peluang meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Alhamdulillah, sekarang pelaku usaha di Bandar Lampung makin banyak. Kita tambah tapping box supaya PAD juga meningkat,” ujar Eva.

Ia juga mengingatkan para pelaku usaha untuk tidak memanipulasi data atau mematikan alat tersebut. “Tapping box itu gak boleh dimatikan. Itu untuk merekam semua transaksi pajak,” tegasnya.

3. Pajak untuk pembangunan

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana. (IDN Times/Muhaimin)

Eva berharap para pengusaha semakin sadar pajak sangat penting untuk pembangunan kota dan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan pajak, kita bisa bangun kota, tingkatkan fasilitas publik, dan memberikan pelayanan yang lebih baik ke warga,” tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhaimin Abdullah
Martin Tobing
Muhaimin Abdullah
EditorMuhaimin Abdullah
Follow Us