Pasutri Lamteng Tewas Tabrak dan Terlindas Truk Tangki, Diduga Ngantuk
- Pengemudi motor diduga kelelahan dan mengantuk, menyebabkan sepeda motor berbelok arah.
- Kedua korban meninggal setelah sepeda motor menabrak truk tangki dan terlindas roda belakangnya.
- Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan untuk mengamankan sopir dan kernet truk tangki serta barang bukti.
Lampung Tengah, IDN Times - Pasangan suami istri (Pasutri) di Kabupaten Lampung Tengah mengalami kecelakaan lalu lintas hingga menabrak dan terlindas truk tangki Pertamina. Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kedua korban Muhamad Bayu Setiawan (27) dan istrinya Nisa Amalia Sabita (24) warga Kelurahan Yukum Jaya dan Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
"Benar, kedua korban pasutri ini meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara)," Kasatlantas Polres Lampung Tengah, Iptu Wahyu Dwi Kristanto dikonfirmasi, Selasa (22/7/2025).
1. Pengemudi motor diduga kelelahan dan mengantuk
Berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP terjadinya kecelakaan, Wahyu mengungkapkan, kedua korban berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat Hitam tanpa nomor polisi ini mulanya melaju dari arah Wates menuju Gotong Royong, Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.
Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi Muhamad Bayu diduga kelelahan dan mengantuk hingga mengakibatkan sepeda motor tersebut berbelok arah ke kanan jalan. "Disaat yang bersamaan, melaju dari arah berlawanan satu unit truk tangki trailer warna merah putih nomor polisi BE 9706 YU turut melintas di lokasi kejadian," ungkapnya.
2. Kedua korban meninggal masuk kolong truk
Lantaran karena jarak sudah terlalu dekat, sepeda motor ditunggangi korban pasutri tersebut langsung menabrak bagian depan truk tangki Pertamina yang dikemudikan oleh Wikaldo (27) warga Natar, Lampung Selatan dan ditumpangi kernetnya Wantoni (31) warga Metro Pusat, Kota Metro.
Insiden itu mengakibatkan sepeda motor Honda Beat hitam ini terpental ke bahu jalan, sementara korban Bayu dan Nisa masuk ke dalam kolong hingga terlindas roda belakang truk tangki Pertamina tersebut.
"Kedua korban meninggal dunia mengalami luka parah di bagian kepala, sedangkan sopir bersama kernet truk tangki dalam kondisi sehat dan selamat," kata Wahyu.
3. Polisi masih selidiki kasus kecelakaan
Menindaklanjuti insiden kecelakaan maut tersebut, Wahyu menegaskan, petugas kepolisian setempat masih memdalami dan menyelidiki perkara, termasuk mengamankan sopir serta kernet truk tangki hingga mengamankan barang bukti kedua kendaraan.
"Masih kami selidiki, kedua kendaraan mengalami kerusakan bagian depan dan sudah kami amankan," tegas Kasatlantas.
