Pasar Pasir Gintung Mulai Dibangun Oktober dan Selesai Desember 2023

Bandar Lampung, IDN Times - Pasar Pasir Gintung akan mulai direnovasi pada Oktober 2023 dan ditargetkan akan diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo akhir Desember 2023.
Hal ini disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Bandar Lampung, Sukarma Wijaya ketika pemkot membongkar lapak PKL di sekitar Pasar Pasir Gintung, Selasa (12/9/2023).
“Makanya kita relokasi PKL (pedagang kali lima) di sini supaya ke depan tidak ada lagi pedagang di situ dan jalan akan dijalankan sesuai fungsi aslinya. Jadi kegiatan jual beli bisa enak dan nyaman,” katanya.
1. Tak hanya Jalan Imam Bonjol dan Pisang, PKL di Jalan Pisang pun ditertibkan

Tak hanya Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pisang, Pemerintah Kota Bandar Lampung juga menertibkan dan merelokasi di Jalan Durian.
Sukarma menyampaikan, hal ini dilakukan guna memberi akses terbaik menuju pasar semi modern yang henda dibangun yakni Pasar Pasir Gintung.
”Dalam rangka mendukung pencanangan pasar semi modern di Pasar Pasir Gintung oleh pak Presiden Jokowi. Jadi konsep semi modern ini harus didukung akses yang baik menuju pasar. Jadi kesepakatan kita ruas jalan pasar yakni Imam Bonjol, Pisang dan Durian itu harus bersih dari PKL,” katanya.
2. Terdapat 430 PKL di ruas Jalan Imam Bonjol, Pisang dan Durian

Sukarma menyebutkan, menurut pendataan Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung terdapat 430 PKL memenuhi jalan-jalan menuju pasar. Ia pun telah memastikan semua pedagang tersebut tertampung di SMEP.
“Lapak sudah disiapkan oleh disdag di Pasar SMEP. Jadi kita tidak serta merta meminta mereka pindah tanpa ada tujuan. Tapi lebih kepada kita sudah menyediakan tempat lebih awal,” ujarnya.
Ia pun mengatakan, ketika melakukan relokasi pun tidak ada penolakan maupun pemaksaan dari para pedagang. Sehingga relokasi berjalan dengan tertib. Setelah pedagang selesai pindah, barulah lapak dagang dihancurkan oleh alat berat dan dibersihkan oleh dinas lingkungan hidup.
3. Hanya lapak pedagang di badan jalan saja dibongkar

Sukarma melanjutkan, untuk PKL di luar badan jalan tetap tidak ada pembongkaran. Hanya saja nantinya pedagang ini akan diminta merapikan lapaknya agar tetap bersih dan enak dipandang.
“Sepanjang itu tidak di badan jalan kita gak bongkar. Kita hanya minta mereka merapihan karena perlu keindahan. Batasnya gorong-gorong ke dalam itu tidak kita bongkar,” katanya.
Ia pun menyampaikan, pedagang di sini pun rata-rata merupakan warga Bandar Lampung sehingga pemkot menginginkan kesejahteraan mereka dan mendorong perekonomian mereka supaya tetap hidup.
4. Pos pengawasan akan menjaga sebulan ke depan agar tak ada PKL kembali ke jalan

Terkait adanya kemungkinan PKL kembali berdagang di jalan, Sukarma mengatakan pihaknya akan membuat pos pantau gabungan dinas perhubungan dan satpol PP.
“Kurang lebih satu bulan lah kita buat pos pantau. Kita akan lakukan sehingga kita pastikan tidak ada pedagang yang berdagang lagi di jalan. Saya pikir juga gak akan ada yang membandel lah karena ini saja mereka gak ada yang membandel waktu pembongkaran,” jelasnya.
Selain itu pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan paguyuban dan para pedagang mengenai perpindahan ini agar ikut berpartisipasi mendukung pasar semi modern Pasir Gintung.