Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Menko Pangan Optimalikan Irigasi untuk Tingkatkan Produktivitas

Menko Pangan, Zulkifli Hasan saat konferensi pers di Mahan Agung, Lampung. (IDN Times/Muhaimin)
Intinya sih...
  • Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, akan optimalisasi daerah irigasi di Lampung untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
  • Luas sawah di Indonesia hanya 7,4 juta hektare dan mengalami penyusutan hingga 100 ribu hektare setiap tahunnya.
  • Pemerintah akan memprioritaskan pembangunan irigasi di lahan yang hanya memungkinkan satu kali tanam untuk meningkatkan produktivitas menjadi dua kali tanam per tahun.

Bandar Lampung, IDN Times – Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), bakal optimalisasi daerah irigasi yang ada di Lampung sebagai upaya meningkatkan produktivitas lahan pertanian di Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, luas sawah di Indonesia tercatat mencapai 7,4 juta hektare, namun mengalami penyusutan hingga 100 ribu hektare setiap tahunnya.

“Banyak sawah yang hanya bisa ditanam satu kali setahun. Jika semua lahan bisa dua kali tanam, luas tanam kita bisa mencapai 15 juta hektare,” katanya saat rapat koordinasi di Mahan Agung, Sabtu (28/12/2024).

1. Prioritaskan pembangunan irigasi

Sawah di Garut (Dok.Pribadi)

Menurut Zulhas, saat ini terdapat sekitar 2 juta hektare lahan yang hanya memungkinkan untuk satu kali tanam saja.

"Pemerintah akan memprioritaskan pembangunan irigasi di lahan-lahan tersebut untuk meningkatkan produktivitas menjadi dua kali tanam per tahun," ujarnya.

2. Perpres irigasi

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan rehabilitasi jaringan irigasi DI Karangtalun di Magelang, Jawa Tengah. (dok. Kementerian PU)

Zulhas menyebut pemerintah telah menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait pembangunan irigasi, yang diharapkan dapat segera disahkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Nantinya, pembangunan irigasi akan dilakukan secara terstruktur dengan pembagian tanggung jawab seperti, irigasi untuk lahan hingga 1.000 hektare menjadi tanggung jawab bupati.

Irigasi untuk lahan hingga 3.000 hektare menjadi tanggung jawab gubernur dan lahan yang lebih besar akan ditangani langsung oleh pemerintah pusat.

“Kalau bupati atau gubernur tidak bisa membangun, pusat yang akan ambil alih, seperti yang dilakukan dalam pembangunan jalan lewat Instruksi Presiden (Inpres) tentang Jalan Daerah tahun lalu,” jelasnya.

3. Evaluasi berkala

Rapat koordinasi pangan di Mahan Agung, Lampung bersama dengan Menko Pangan, Zulkifli Hasan. (IDN Times/Muhaimin)

Zulhas juga menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi untuk memastikan proyek pembangunan irigasi berjalan sesuai rencana. Pemerintah akan menggelar rapat evaluasi setiap tiga bulan, dengan melibatkan bupati, gubernur, serta dinas pertanian.

“Kami meminta para bupati dan dinas pertanian segera mengusulkan rencana pembangunan irigasi. Kami ingin menyelesaikan masalah ini dalam waktu sesingkat-singkatnya,” ucapnya.

Share
Topics
Editorial Team
Muhaimin Abdullah
Yogie Fadila
Muhaimin Abdullah
EditorMuhaimin Abdullah
Follow Us