Sejarah Baru, ITERA untuk Pertama Kali Gelar Wisuda Daring

Hanya tiga lulusan terbaik yang diundang langsung

Bandar Lampung, IDN Times - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mewisuda 112 mahasiswa dalam Sidang Terbuka Wisuda Periode ke-5, Sabtu (18/7/2020). Menariknya, ini merupakan wisuda dalam jaringan (daring) atau online pertama di masa pandemik COVID-19. Mahasiswa yang diwuda itu terdiri dari Program Studi (Prodi) Fisika 9 orang, Teknik Geofisika (20), Teknik Sipil (11), Perencanaan Wilayah dan Kota (19), Teknik Geomatika (37), Teknik Elektro (10), Arsitektur (5), dan Teknik Informatika 1 orang.

Rektor ITERA Ofyar Z Tamin, menyampaikan  selama satu tahun ke belakang ITERA telah bekerja keras untuk meningkatkan kualitas pelayanan akademik maupun non-akademik. Selain itu, melaksanakan percepatan pembangunan. Terlebih saat ini bangsa Indonesia bersama bangsa-bangsa lain di dunia tengah berjuang menghadapi Pandemik Covid-19. Pandemik itu tidak hanya merenggut ratusan ribu korban jiwa, akan tetapi juga berdampak pada seluruh sektor kehidupan, tidak terkecuali bidang pendidikan.

Menurutnya, pandemik saat ini, ITERA sebagai perguruan tinggi negeri baru dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dalam tatanan normal baru (new normal) kehidupan kampus. Untuk itu, wisuda yang dilaksanakan kali ini cukup bersejarah karena untuk pertama kalinya ITERA melangsungkan prosesi wisuda tanpa menghadirkan secara langsung para wisudawan, para orang tua/wali, dan sivitas akademika ITERA secara lengkap di kampus.

“Para wisudawan patut bersyukur karena tetap dapat melangsungkan prosesi wisuda secara khidmat dengan memanfaatkan teknologi informasi,” jelas Ofyar.

1. Wisudawan terbaik pertama raih IPK 3,84

Sejarah Baru, ITERA untuk Pertama Kali Gelar Wisuda Daringitera.ac.id

Wisuda daring ITERA juga mengumumkan wisudawan terbaik. Wisudawan terbaik pertama diraih oleh Fradina Agustin mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota dengan IPK 3.84. Wisudawan terbaik kedua diraih Rizki Wulandari Prodi Teknik Geofisika dengan IPK 3.76. Wisudawan terbaik ketiga diraih Khansa Salsabila Suhaimi Prodi Teknik Elektro dengan IPK IPK 3.76.

Ketiga wisudawan terbaik ITERA tersebut mendapatkan kesempatan untuk mengikuti wisuda secara langsung di Aula Gedung Kuliah Umum (GKU) ITERA. Kendati demkian, pihak rektorat menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Sementara wisudawan lain, termasuk para wakil rektor, ketua jurusan, koordinator program studi, dan para tamu undangan mengikuti secara daring.

Baca Juga: Itera Bakal Dirikan Prodi Baru Cetak Tenaga Ahli Sport Science

2. Rektor minta wisudawan pulang kampung bangun daerah

Sejarah Baru, ITERA untuk Pertama Kali Gelar Wisuda DaringUnsplash.com/Priscilla Du Preez

Rektor ITERA Ofyar Z Tamin menjelaskan, prosesi  wisuda menjadi langkah awal para wisudawan menapaki anak tangga kehidupan selanjutnya. Jika sebelumnya mahasiswa bersusah-payah hanya untuk meraih nilai terbaik, kini sebagai alumni mereka dituntut untuk memaksimalkan kemampuan, potensi, dan keahlian yang didapat selama kuliah.

Tujuannya, Itu untuk memajukan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera dan bangsa Indonesia pada umumnya. Untuk itu, rektor meminta para wisudawan untuk kembali ke kampung halaman masing-masing untuk membangun daerah.

“Sebab banyak potensi daerah yang menunggu tangan-tangan terampil untuk dikembangkan. Siapa lagi yang mau dan mampu mengembangkan potensi tersebut kalau bukan putra-putri daerahnya. Dan satu hal lagi yang saya tekankan, saudara harus mampu berpikir out of the box untuk menjadi kreatif. Jangan pernah menyerah dalam berinovasi,” pesan Ofyar.

3. Diharapkan ciptakan lapangan kerja

Sejarah Baru, ITERA untuk Pertama Kali Gelar Wisuda DaringPexels.com

Sebagai lulusan perguruan tinggi yang fokus di bidang sains dan teknologi, Rektor ITERA Ofyar Z Tamin menekankan agar para wisudawan mampu berinovasi. Itu guna menciptakan teknologi baru atau memberikan masukkan sesuai bidang keilmuwan yang dapat menjadi solusi atas permasalahan-permasalahan di setiap sendi kehidupan masyarakat.

“Jika hal tersebut dilaksanakan dengan serius, ditambah kemampuan hardskill dan softskill yang mumpuni, kami optimistis lulusan ITERA tidak hanya sukses di dunia kerja tetapi juga kelak mampu membuka lapangan kerja,” ujarnya.

Baca Juga: Dua Mahasiswa ITERA Ciptakan Alat Pengaman Pintu Berbasis Android

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya