Pilu, Anak 13 Tahun di Lampung Selatan Derita Stunting Sejak Lahir

Tidak bisa berdiri, duduk pun harus dibantu

Lampung Selatan, IDN Times – Nuraini (13), warga Dusun 2 Desa Banjar Agung Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan tidak seperti anak seusianya. Pertumbuhan Nuraini mengalami hambatan.

Ia menderita stunting sejak lahir. Nuraini mengalami gangguan pertumbuhan kaki dan tangannya.

Baca Juga: Remaja Lamsel Derita Ginjal Bocor, Mulanya Dikira Sakit Perut Biasa

1. Tidak bisa berdiri

Pilu, Anak 13 Tahun di Lampung Selatan Derita Stunting Sejak LahirDuta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto menyambangi Nuraini (13) derita stuntung. (IDN Times/Silviana).

Diusianya saat ini, Nuraini tidak bisa berdiri, untuk duduk pun dia harus dibantu orang lain. Berbagai upaya untuk kesembuhan Nurani sudah dilakukan. Dari medis hingga alternatif, tapi tetap tidak ada perubahan.

Anak dari pasangan Sukardi (35) dan Sumiati (40) ini sudah pernah menjalani pengobatan dan terapi di rumah sakit. Namun karena tidak ada perkembangan akhirnya pihak keluarga tidak melanjutkan.

“Dari lahir memang sudah rewel dan sudah terlihat, setelah lahir kami bawa berobat di dokter spesialis anak selama dua tahun. Lalu menjalani pengobatan terapi seminggu tiga kali selama satu tahun namun tidak ada perubahan,” Kata Sukardi, Minggu (10/10/2021).

2. Terima bantuan asupan makanan sehat dan santunan

Pilu, Anak 13 Tahun di Lampung Selatan Derita Stunting Sejak LahirDuta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto menyambangi Nuraini (13) derita stuntung. (IDN Times/Silviana).

Stunting dialami Nuraini mematik Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto menyambangi langsung ke kediamannya.

“Makannya yang banyak ya nak, harus sehat harus ceria harus semangat. Ini ada titipan dari bapak bupati (Nanang Ermanto) untuk Aini. Semoga berkah dan bermanfaat,” ujar Winarni.

Winarni juga memberikan bantuan asupan makanan sehat dan santunan kepada adik Nuraini dan Keluarga. Mendapat perhatian dari istri Bupati Lampung Selatan, Sukardi merasa terharu dan mengucap syukur atas bantuan yang diberikan.

“Terima kasih ibu sudah mau datang dan memperhatikan anak kami. Semoga kedatangan ibu ini, bisa membawa dampak positif bagi perkembangan Nuraini,” ucap Sukardi ayah Nuraini.

3. Bocah empat tahun didiagnosa glukoma

Pilu, Anak 13 Tahun di Lampung Selatan Derita Stunting Sejak Lahirglaucoma.org

Beranjak dari rumah Nuraini, Winarni mengunjungi rumah Juna Gulfinar (4) masih satu desa dengan Nuraini. Juna adalah anak dari Pujianto (35) dan Pujiani (36) mengalami kelainan pada kornea matanya sejak lahir.

Juna sudah pernah menjalani operasi di RSCM Jakarta, namun kondisinya tidak kunjung sembuh. Dokter mendiagnosa Juna menderita glukoma dan dokter menyarankan agar Juna mendapatkan donor kornea.

Namun karena keterbatasan biaya dan belum adanya pendonor kornea, juna masih bertahan dengan keadaannya yang sekarang.

Winarni juga memberikan bantuan dan santunan kepada Juna dan Keluarga. “Juna tetap semangat ya nak, berdoa minta sama Allah biat dikasih kesembuhan. Allah pasti berikan jalan untuk kesembuhan Juna,” kata Winarni.

Baca Juga: Lampung Selatan Bidik Nol Persen Stunting, Strategi Ini Digunakan

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya