Kepala Dinas Meninggal di Toilet Usai Upacara Bendera 17 Agustus

Berada di dalam toilet satu jam

Kota Agung, IDN Times – Upacara bendera peringatan Proklamasi Republik Indonesia digelar Pemerintah Kabupaten Tanggamus di lapangan pemkab setempat digegerkan meninggalnya Kepala Dinas Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Tanggamus, Mairosa (54), Senin (17/8/2020). Almarhum ditemukan meninggal dunia di dalam toilet.

Saksi mata yang pertama kali mengetahui almarhum wafat adalah Edison selalu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, dan staf kebetulan berada di toilet Sekretariat Pemkab Tanggamus. Edison menyatakan, saat ke toilet curiga melihat pintu toilet terkunci.

Ia menambahkan, pascamengikuti upacara bendara, kebetulan bersama dengan Mairosa ke toiletuntuk buang air kecil.  “Saya minta pegawai untuk melihat dari atas, ternyata benar Mairosa. Saya dan staf berinisiatif dobrak pintu (toilet) untuk keluarkan dan menggotong Mairosa," terangnya.

1. Wakil Bupati Tanggamus ikut menggotong jenazah

Kepala Dinas Meninggal di Toilet Usai Upacara Bendera 17 Agustus(IDN Times/Mia Amalia)

Butuh beberapa orang untuk mengangkat tubuh Kepala Dinas Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Tanggamus, Mairosa (54) dari toilet. Selain Edison dan satu staf, datang bantuan Mukifli Novem selaku Kepada Dinas Tenaga Kerja dan Wakil Bupati Tanggamus AM Syafi'i.

Mairosa lalu langsung dibawa dengan mobil kendaraan dinas BE 10 V ke RSUD Batin Mangunang, Kota Agung oleh Edison, Mukifli dan Heri Haryadi, serta staf ahli Bupati Tanggamus.  Setibanya di rumah sakit langsung masuk ke IGD dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan meninggal sejak awal.

Baca Juga: Jalinbar Ruas Semaka Tanggamus Sudah Bisa Dilintasi Pasca Longsor

2. Diperkirakan berada satu jam di toilet

Kepala Dinas Meninggal di Toilet Usai Upacara Bendera 17 AgustusIlustrasi toilet umum di era new normal COVID-19 (Dok. Angkasa Pura Ii)

Almarhum Mairosa diperkirakan sudah berada satu jam di toilet. Itu merujuk penuturan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Tanggamus, Edison. Ia menjelaskan, usai upacara bendera bersama Mairosa sama-sama menuju ke toilet.

Pasca dari toilet, Edison mengikuti rangkaian kegiatan lain yaitu tabur bunga ke makam pahlawan. Saya masuk toilet satu, dia toilet sebelahnya. Habis itu saya langsung ke Taman Makam Pahlawan Bahagia. Saya gak tahu beliau masih di toilet, saya pikir sudah berangkat juga,” terangnya.

Edison menambahkan, pasca tabur bunga di makam pahlawan, rombongan Forkompinda akan menyaksikan siaran live streaming Upacara Detik-detik Proklamasi di kantor Pemkab Tanggamus. Edison pun kembali ke toilet.

"Saya masih lihat pintu toilet yang tadi dimasuki Mairosa masih terkunci. Saya gedor-gedor tidak ada jawaban. Saya curiga, jangan-jangan yang di dalam ini masih Mairosa, terus saya minta tolong. Perhitungan saya, dari awal kami ke toilet mau berangkat ke makam sampai saya kembali dari makam belum keluar (Mairosa) dari toilet, padahal kegiatan di makam sekitaran satu jam," terang Edison.

3. Kaki Mairosa gementar saat upacara pengibaran bendera

Kepala Dinas Meninggal di Toilet Usai Upacara Bendera 17 AgustusUpacara bendera merah putih HUT RI Ke-75 di pimpin oleh Sekda kota Medan sebagai pengganti Plt. Walikota Medan, Akhyar Nasution (Dok. Istimewa)

Mairosa saat upacara pengibaran bendera merasakan kakinya gemetar. Itu berdasarkan penuturan Edison, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Tanggamus yang berdiri tepat di belakang Mairosa.

"Saya sempat tanya kenapa kakinya goyang-goyang ini masih upacara, jangan goyang-goyang. Dan dijawab sama dia lagi sakit," ujar Edison.

Edison menyatakan, rekan kerjanya itu memiliki riwayat penyakit jantung. Diduga, almarhum meninggal karena serangan jantung. Menurutnya, kondisi Mairosa akhir-akhir ini mengeluhkan sering sakit, hal itu dampak dari penyakit jantung yang dideritanya.

Hal senada disampaikan Asisten III Pemkab Tanggamus Jonsen Vanesa. Ia menyatakan, almarhum memiliki riwayat penyakit jantung dan beberapa kali izin tidak masuk kerja untuk pengobatan.

4. Tiba di rumah sakit dalam kondisi meninggal

Kepala Dinas Meninggal di Toilet Usai Upacara Bendera 17 AgustusJenazah Kepala Dinas Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Tanggamus, Mairosa (54) dibawa ke ambulans, Senin (17/8/2020). (IDN Times/Istimewa)

Dokter UGD Rumah Sakit Batin Mangunang Kota Agung, dr Mirza menyatakan, Mairosa tiba di rumah sakit dalam kondisi meninggal dunia. Ia menduga almarhum meninggal karena serangan jantung merujuk keterangan rekan kerja yang mengantar Mairosa ke rumah sakit.

"Kalau berdasarkan cerita rekan almarhum, sebelum tidak sadarkan diri almarhum mengalami tremor atau getaran. Ada riwayat jantung juga.Jadi kemungkinan serangan jantung,"ujarnya.

Mirza menambahkan, penanganan jenazah Mairosa dilakukan sesuai protokol kesehatan. Petugas medis yang membawa jenazah juga menggunakan APD lengkap. "Tadi dilakukan swab sebab kalau rapid sudah tidak akurat lagi karena meninggalnya sudah satu jam, sampel swab dikirim ke RSUD Pringsewu," jelasnya.

Baca Juga: [Breaking] Bmkg: Gempa Bumi M 5.3 Di Kabupaten Tanggamus

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya