Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Manusia Gerobak dan Pengemis di Jalan Protokol Balam Ditertibkan

Kasat Pol PP Bandar Lampung, Ahmad Nurizky. (IDN Times/Muhaimin)
Intinya sih...
  • Satpol PP Bandar Lampung terus melakukan penertiban terhadap PMKS di jalan protokol kota, termasuk manusia gerobak dan pengemis.
  • Fenomena ini sering muncul menjelang Ramadan dan Lebaran, banyak dari mereka terlihat menggunakan gerobak dan karung yang masih baru.
  • Penertiban dilakukan dengan pendekatan humanis dan persuasif, tanpa melakukan penyitaan barang-barang milik manusia gerobak maupun pengemis.

Bandar Lampung, IDN Times – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bandar Lampung terus menertibkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Termasuk manusia gerobak dan pengemis yang beraktivitas di jalan-jalan protokol kota.

Kasat Pol PP Bandar Lampung, Ahmad Nurizky, mengatakan penertiban ini bukan hanya menyasar manusia gerobak atau pengemis, tetapi juga individu lain yang mengganggu ketertiban lalu lintas, seperti badut dan penjual tisu di lampu merah.

"Di hampir semua jalan protokol utama, seperti Jalan Diponegoro dekat Taman Al Furqon, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Kartini, Raden Intan, dan Jalan Jenderal Sudirman, kami menemukan manusia gerobak yang membawa karung atau gerobak," katanya, Selasa (18/3/2025).

1. Sering muncul saat ramadan

Ilustrasi pengemis. (Pixabay/Ben_Kerckx)

Pria akrab disapa Kiki ini mengatakan, fenomena ini sering muncul saat Ramadan dan menjelang lebaran. Ia juga mencatat banyak dari mereka terlihat menggunakan gerobak dan karung yang masih baru dan bersih.

"Hal ini mengindikasikan sebagian dari mereka adalah pendatang yang hanya musiman saja," ujarnya.

2. Penertiban dilakukan secara persuasif

Seorang Pria Memberi kepada Pengemis di Jalan (Pexels/Said)

Kiki menegaskan, penertiban dilakukan dengan pendekatan humanis dan secara persuasif. Hingga saat ini, pihaknya belum melakukan penyitaan terhadap barang-barang milik manusia gerobak maupun pengemis.

"Kami hanya mengarahkan mereka agar tidak lagi beraktivitas di jalan protokol. Kalau mereka mencari barang rongsokan, sebaiknya masuk ke perumahan atau area lain yang lebih aman," jelasnya.

3. Dilakukan rutin

ilustrasi memberi uang pada pengemis (pexels.com/Timur Weber)

Kiki menambahkan kegiatan penertiban ini dilakukan secara rutin hampir setiap hari untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat serta pengguna jalan di Kota Bandar Lampung.

"Kita setiap hari rutin akan kita sisir untuk masyarakat Bandar Lampung menjadi lebih aman dan nyaman," ucapnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us